PALANGKA RAYA – Pasangan bakal calon gubernur Kalteng Willy Midel Yoseph dan bakal calon wakil gubernur Kalteng, Habib Said Ismail Bin Yahya, bersilaturahmi ke Kalteng Pos Group (KPG). Kunjungan tersebut merupakan kepedulian terhadap peran pers dalam membangun. Khususnya di Provinsi Kalteng.
Dalam rangka meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat ini peran penting media cukup besar dalam kehidupan sehari-hari. Baik media cetak dan online. Hal tersebut diungkapkan, bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Willy Midel Yoseph didampingi bakal calon wakil gubernur Kalteng, Habib Said Ismail Bin Yahya.
“Media akan menjadi mitra pasangan Willy dan Habib. Sebab media begitu penting dalam mempublikasikan berita,” ucap Willy, saat bersilaturahmi ke Kalteng Pos Group.
Menurut Willy media merupakan corong, infomasi dan publikasi yang menyajikan data, angka, peristiwa dan fakta.
“Kepada awak media, saya mengharapkan untuk memberitakan pemberitaan yang berimbang, sesuai kode etik jurnalistik. Antara narasumber satu dan narasumber lainnya, sehingga pemberitaan yang telah terbit bukan merupakan opini penulis,” ujarnya.
Mantan Bupati Murung Raya dua periode ini, mengungkapkan pernah menerima langsung penghargaan Pin Emas dari demisioner Ketua PWI Pusat Tarman Azzam pada tahun 2004 silam, dengan kapasitas sebagai Bupati Murung Raya.
“Pin emas yang saya terima pada waktu itu, merupakan kehormatan bagi saya pribadi dan atas nama pemerintah daerah. Hal ini merupakan pengakuan atas pentingnya peran pers. Saya juga menyakini, pers adalah pilar keempat demokrasi yang diberi tanggung jawab besar untuk mengawal pembangunan daerah,” katanya.
Tidak hanya itu, mantan Anggota DPR RI ini juga menyematkan cerita yang menurutnya suatu kalimat menarik, yang disampaikan oleh Ketua PWI Pusat pada waktu peletakan batu pertama pembangunan kantor PWI Murung Raya.
“Saya masih ingat kalimatnya, peletakan batu pertama ini pada waktu itu. ‘Semoga menjadi salah satu pondasi kuat untuk gedung ini kelak. Gedung ini sederhana, tetapi tidak sederhana itu. Sebab gedung ini berfungsi sebagai, upaya terakhir bagi seseorang yang mencari keadilan dan mencari kebenaran, serta mencari sesuatu yang diharapkannya,” tuturnya.
“Gedung ini akan menjadi wadah wartawan, menulis sesuatu yang betul-betul rakyat bisa melihat apa makna dan tujuan dari penulisan. Sehingga mampu menghancurkan kekuasaan yang besar. Apapun kekuatan yang menyokong sehingga menyebabkan ketimpangan, apabila disorot secara berkesinambung oleh media dan mendapatkan simpati masyarakat, saya yakin gedung ini bisa menjadi tempat perlindungan terakhir seseorang dalam mencari keadilan,” tambahnya mengenang saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung PWI Murung Raya beberapa tahun lalu.
Ditegaskannya, Willy-Habib bilamana diamanahkan memimpin Kalimantan Tengah, pihaknya akan membentuk media lebih tajam, mencerdaskan dalam berbangsa dan bernegara.
“Kita pelayan masyarakat siap dikontrol media, untuk kebenaran,” tegasnya.
Disisi lain, kata Willy, dirinya tidak bisa menyenangkan setiap orang, mengingat setiap orang menginginkan sesuatu yang berbeda-beda. Tetapi, Willy-Habib akan berupaya tetap berada di jalur aturan main yang ada.
“Hari ini, komitmen kami akan memperlakukan setara setiap media. Sesuai peraturan yang ada,” terangnya.
“Bersama media, kami siap membangun Kalteng. Akan terbilang sia-sia jika pembangunan tidak terpublikasi dan diketahui masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Habib Said Ismail Bin Yahya menyampaikan, tentang visi apabila dipercaya masyarakat membangun Kalteng.
“Visi kita adalah terwujudnya Kalteng HARMONIS, yang bukan hanya sekedar visi melainkan obsesi (keinginan yang besar), untuk menjadikan Kalteng Semakin Maju,” ucapnya.
Habib menjelaskan, istilah dari HARMONIS. Yakni Harati, Amanah, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera.
“Sehingga menjadikan warga Kalteng cerdas, pintar, bijaksana, cekatan, sigap dalam bertindak. Pemimpinnya amanah, maju dalam pembangunan 10 tahun lebih cepat, dengan memegang rasa optimis dalam kepemimpinan dan mengedepankan sikap nasionalis, indah untuk ditata pembangunan dan objek wisata sehingga masyarakat sejahtera,” tukasnya.
Menuturnya, satu hal yang tidak kalah penting yakni, membangun sinergitas positif antarkabupaten dan kota untuk bersama-sama membangun Kalteng.
“Kedepan dalam kepemimpinan, Willy-Habib menginginkan para kalangan anak muda bisa mengenyam pendidikan yang layak, kesehatan yang baik, agar bisa menjadi masyarakat yang Harati,” demikian ucapnya. (nur)