PALANGKA RAYA – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Optimalisasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah di Aula Peteng Karuhei II Kantor Wali Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Sahdin Hasan menjelaskan bahwa pengelolaan zakat dan infak yang baik tidak hanya memerlukan transparansi tetapi juga akuntabilitas tinggi.
“Akuntabilitas yang tinggi akan memastikan bahwa dana yang terkumpul dikelola dengan baik dan disalurkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” kata Sahdin dalam sambutanya.
Ia menyebutkan bahwa pengelolaan yang akuntabel dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat dan infak. Dengan akuntabilitas yang baik, setiap zakat akan digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.
Sahdin menambahkan bahwa pengelolaan yang baik juga mencakup laporan keuangan yang jelas dan dapat diakses oleh donatur.
“Donatur berhak mengetahui kemana dana mereka disalurkan dan bagaimana penggunaannya. Laporan yang transparan dan akuntabel akan mendukung kepercayaan dan partisipasi masyarakat,” tukasnya.
Lebih lanjut, Sahdin Hasan menyebutkan bahwa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki peranan penting dalam memastikan pengelolaan zakat dan infak dilakukan dengan akuntabilitas yang tinggi.
“Baznas harus mampu menunjukkan bahwa dana yang dikelola digunakan secara optimal dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan,” demikian ucapnya. (nur)