fbpx

Pemko Palangka Raya Raih Penghargaan Nasional UHC

Pemko Palangka Raya Raih Penghargaan Nasional UHC

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menerima penghargaan atas keberhasilan dalam mempercepat program Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penghargaan ini diberikan melalui UHC Award di Jakarta. Dimana terdapat 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota yang menerima penghargaan ini, belum lama ini.

Secara simbolis penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan masyarakat kurang mampu pada program JKN.

“Penghargaan UHC Award ini bisa diraih karena Pemerintah Kota Palangka Raya telah mampu merealisasikan cakupan UHC hingga 100 persen,” kata Andjar.

Pihaknya memastikan semua warga kurang mampu di Kota Cantik telah tercover layanan program pengobatan gratis yang kepesertaan BPJS Kesehatannya dibiayai oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui APBD. Namun keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat yang secara aktif terlibat dalam program JKN.

“Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh pihak di Kota Palangka Raya. Kita telah berhasil memberikan jaminan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi hampir seluruh penduduk Kota Palangka Raya,” ucapnya.

Dukungan dan sinergi antara berbagai instansi serta partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama dalam mencapai Universal Health Coverage. Untuk itu pihaknya terus berupaya memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses kesehatan yang layak.

“Penghargaan ini memacu kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kami bertekad untuk menjaga dan meningkatkan standar pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan kesehatan seluruh masyarakat,” tegasnya.

Anjar juga menyebutkan bahwa Pemko Palangka Raya akan terus melakukan inovasi dan perbaikan dalam sistem pelayanan kesehatan, termasuk memperluas akses layanan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.  Terlebih menyadari tantangan yang ada, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah yang sulit dijangkau.

Oleh karena itu, inovasi dalam pelayanan kesehatan akan terus kami lakukan, agar tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” tutupnya. (ovi)