PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Agnes Widiastuti, menyampaikan ekonomi Kalteng triwulan II 2024 dibanding triwulan I 2024 (Q-to-Q) mengalami pertumbuhan sebesar 1,58 persen. Pertumbuhan terjadi pada tiga belas lapangan usaha, sementara empat lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi.
“Untuk lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 35,91 persen, diikuti oleh kategori transportasi dan pergudangan sebesar 10,25 persen, dan kategori jasa lainnya sebesar 8,55 persen,” ucapnya, saat menyampaikan rilis di Kantor BPS Kalteng, Senin (5/8/2024).
Sementara itu, lapangan usaha yang memiliki peran dominan seperti pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan sebesar 1,96 persen. Struktur perekonomian Kalteng triwulan II 2024 didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 22,69 persen, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 16,02 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,89 persen dan pertambangan dan penggalian sebesar 10,02 persen.
“Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalteng mencapai 61,61 persen. Ekonomi Kalteng triwulan II 2024 dibanding triwulan II 2023 (Y-on-Y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,80 persen,” lugasnya.
Ia juga menambahkan, pertumbuhan terjadi pada semua kategori lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan pergudangan sebesar 9,25 persen yang diikuti pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 7,25 persen dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 6,63 persen.
Sementara itu, pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 3,12 persen. Penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan II 2024 (Y-on-Y) berasal dari perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi sebesar 0,71 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi sebesar 0,66 persen, dan transportasi, dan pergudangan dengan kontribusi sebesar 0,64 persen.
Selain itu, ekonomi Kalteng semester I 2024 dibanding semester I-2023 (C-to-C) mengalami pertumbuhan sebesar 4,40 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua kategori lapangan usaha.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,48 persen, diikuti administrasi pemerintahan, pemerintahan dan jaminan sosial wajib sebesar 7,39 persen, dan pengadaan air, pengelolaan sampah, dan limbah dan daur ulang sebesar 7,24 persen.
Sementara itu, pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 3,06 persen. Penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalteng semester I 2024 (C-to-C) berasal dari pertambangan dan penggalian dengan kontribusi sebesar 0,96 persen, diikuti oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi sebesar 0,70 persen, dan pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan kontribusi sebesar 0,65 persen. (rdi)