PALANGKA RAYA-Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melaksanakan Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kecamatan Rakumpit, Jumat (3/5).
Sosialisasi tersebut, sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi yang akurat
Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah mengungkapkan, sosialisasi dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peran KIM.
Lanjutnya, hal terpenting yakni dalam mengelola dan menyebarkan informasi relevan dan akurat kepada masyarakat. Sehingga nantinya, masyarakat menjadi lebih terampil dalam menggunakan teknologi informasi dan memilah informasi yang diterima dari berbagai sumber.
“Dengan adanya KIM, kami berharap masyarakat dapat menjadi lebih kritis dalam menyikapi informasi. Juga dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucap Saipullah.
Dia menuturkan, bersamaan dilaksanakannya sosialisasi itu secara langsung menjadikan Rakumpit sebagai KIM. Maka dengan adanya penambahan ini, Diskominfo kini telah menjalin kerja sama dengan total 25 KIM yang tersebar di lima Kecamatan di Kota Palangka Raya.
“Pembentukan KIM di Rakumpit diberi nama Bawi Kuwu yang terbentuk atas hasil rembuk masyarakat setempat, saat sosialasi dilaksanakan,” tuturnya.
Saipullah mengaku, bersyukur dapat membentuk dan menambah kembali KIM yang ada di Kota Palangka Raya. Dengan terbentuknya KIM di Kecamatan Rakumpit, akan memperluas mitra kerja dalam memberdayakan masyarakat guna menyebarluaskan informasi yang positif.
Dia mengungkapkan, KIM Bawi Kuwu yang telah dibentuk diharapkan, dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam penyebarluasan informasi yang aktif dan kreatif. Tentunya keberadaan KIM ini akan terus dibina dengan berbagai pelatihan yang akan dilaksanakan pihaknya ke depan.
“Kedepan seluruh KIM yang ada di Palangka Raya akan kita bina dengan berbagai pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman digital yang baik, demi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (ovi/abe)