PALANGKA RAYA-Implementasi program merdeka belajar di Kota Palangka Raya telah memasuki tahun kelima. Dimana program tersebut tidak hanya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, namun bagaimana harus mampu mengembangkan kemampuan kompetensi peserta didik.
“Kita ingin guru dapat lebih fokus, kepada pengembangan kemampuan dan kompetensi peserta didik, tanpa terlalu dipusingkan dengan administrasi pembelajaran yang rumit,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya, Jumat (3/5).
Sepanjang perjalanan program merdeka belajar, sekolah melalui guru memiliki kebebasan dalam mengembangkan kemampuan mengajarnya kepada siswa agar pembelajaran secara lebih kreatif. Dengan tujuan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Tentunya dengan kemandirian, kreativitas dan motivasi intrinsik yang kuat,” terangnya.
Selain merdeka belajar, lanjut Hera, pemerintah kota juga terus memperkuat profil pelajar Pancasila. Program ini berfokus kepada menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada peserta didik agar memiliki karakter sesuai ideologi bangsa.
“Untuk itu, kita telah mengintegrasikan pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum sekolah,” jelas Hera.
Bersamaan dengan itu juga cukup banyak dilaksanakan pelatihan dan seminar guru yang juga diikuti peserta didik dalam kegiatan – kegiatan yang memperkuat nilai – nilai Pancasila. Dimana pemerintah kota berharap, bahwa Pancasila tidak hanya dipahami secara teoritis, namun juga kehidupan sehari-hari.
“Kami optimis, program ini dapat menjadikan generasi muda memiliki karakter kuat dan cinta tanah air. (ovi/abe)
