PALANGKA RAYA-Mahalnya harga tiket pesawat dan kapal laut diyakini menjadi salah satu pemicu utama terjadinya inflasi. Sebab jika biaya transportasi naik, harga barang dan pangan secara otomatis akan ikut naik dan inflasi menjadi tak terelakan.
Kerawanan tersebut yang saat ini mulai dikhawatirkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Mengingat sebentar lagi akan memasuki momen mudik lebaran.
“Setiap hari kami melakukan pemantauan terhadap pergerakan harga. Sepanjang Maret memang ada kenaikan harga beberapa barang atau bahan pangan namun tak signifikan,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Senin (25/3).
Meski terdapat kenaikan, terdapat pula penurunan harga pada beberapa komoditas. Bahkan Hera menegaskan jika saat ini justru lebih banyak terjadi penurunan harga. Meski demikian pihaknya akan terus mendorong agar harga-harga dapat terus stabil. Sebab harus diakui kenaikan harga tak bisa dihindari karena inflasi pasti terjadi.
“Inflasi pasti terjadi, terutama saat perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri. Namun bagaimana kita menyikapi dengan melakukan langkah-langkah strategis sebagai antisipasi,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Hera juga berharap maskapai penerbangan tidak terlalu tinggi menaikan harga tiket pesawat di momen mudik lebaran. Bahkan pemerintah kota berencana akan melakukan koordinasi dengan sejumlah maskapai dan pihak kapal laut menyangkut harga tiket pesawat.
“Kita sudah melihat perkembangan harga tiket pesawat saat ini. Semoga ada penurunan harga jelang lebaran. Juga pihak maskapai tidak terlalu tinggi memasang harga tiket pesawat,” harap Hera.
Dalam waktu dekat juga, lanjut Hera, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama sejumlah stakeholder untuk membahas jasa transportasi jelang momen mudik lebaran.
“Koordinasi itu,akan membahas persoalan harga hingga pengamanan di lapangan, bersama TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya,” ungkapnya. (ovi/abe)