KUALA KURUN–Bambang Waluyo (57), seorang pensiunan guru meregang nyawa akibat diseruduk truk sampah. Insiden tragis itu dialaminya saat berkendara menggunakan motor Kawasaki KLX Nopol KH 2367 HK.
Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 07.10 WIB diruas Jalan Tjilik Riwut, Kurun-Tewah, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, tepatnya di muara Jalan Seth Adji Bukit Bandi.
Korban Bambang Waluyo terlibat tabrakan dengan truk sampah Mitsubishi Colt Diesel nopol KH 8253 HE milik pemerintah setempat yang dikemudikan NW (23).
Dati keterangan kepolisian, saat itu pengemudi truk, NW dan temannya, YF, datang dari arah simpang tiga Jalan Bhayangkara menuju ke arah Tewah.
Ini
Pada saat melintas di muara Jalan Setd Adjie, Bukit Bandi, tiba-tiba datang melaju dari arah Tewah ke Kurun diduga berlawanan arah, pengendara motor yang dibonceng Bambang Waluyo. Lantaran jarak yang sudah dekat tabrakanpun tak terelakan, hingga mengakibatkan pengendara mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP.
Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus P Santosa melalui Kasat Lantas Iptu Dindin Mahmudin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kasus tersebut masih dalam pemdalaman untuk mencari kronologis kejadian kecelakaan secara pasti.
“Betul mas, ada satu orang meninggal dunia, dan sekarang sedang dalam pemeriksaan, kemudian untuk korban dan kendaraan sudah dievakuasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLHKP Gunung Mas, Rodi Aristo, mengakui turut perihatin atas kejadian tersebut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Karena sopir tersebut merupakan pegawai kebersihan dari DLHKP Gumas. Oleh karena itu, pihaknya juga akan memberikan tali asih kepada pihak keluarga korban.
“Pertama-tama kami menyampaikan berbelasungkawa atas meninggalnya korban, dan rencana kita akan memberikan tali asih dan kedepan kami berharap kejadian ini dapat kita selesaikan secara kekeluargaan saja,” pungkasnya. (nya/cen)