PULANG PISAU – Banjir yang mengenanggi ruas jalan Trans Kalimantan Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau pada Selasa 19 Maret 2024 terpantau mengalami penurunan. Dimana, debit air pada titik terdalam berkisar 34 cm dengan ruas jalan tergenang sekitar 70 meter.
Kendati begitu, arus lalu lintas (lalin) di lokasi tersebut masih dilakukan sistem buka tutup oleh anggota Satlantas Polres Pulang Pisau, anggota Koramil Jabiren Raya dan dari Dinas Perhubungan Pulang Pisau.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita melalui Kasi Humas AKP Daspin saat di konfirmasi awak PE, Selasa (19/3/2024), membenarkan perihal kedalaman banjir di ruas jalan Trans Kalimantan Desa Tumbang Nusa yang mengalami penurunan debit air pada titik terdalam 34 cm dan panjang jalan terendam berkisar antara 60 hingga 70 meter.
“Untuk d iniebit air saat ini mengalami penurunan pada kisaran 34 cm dan ruas jalan terendam mencapai 60 hingga 70 cm,” kata AKP Daspin.
Kasi Humas mengatakan, untuk saat ini arus lalu lintas di lokasi banjir Desa Tumbang Nusa masih dilakukan sistem buka tutup.
“Untuk arus lalulintas ramai lancar dan dilakukan sistem buka tutup,” jelasnya.
Ditambahkannya, anggota Satlantas Polres Pulang Pisau, Koramil Kecamatan Jabiren Raya, Anghota Polsek Jabiren Raya dan dari Dinas Perhubungan masih melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi banjir agar lalu lintas semakin lancar.
“Kita mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan yang akan melintas lokasi bajir agar berhati-hati dan mengikuti arahan petugas Satlantas di lokasi banjir. Jaga laju dan kecepatan kendaraan agar perjalanan aman dan lancar,” pungkasnya. (ung/cen)
