PALANGKA RAYA – Banjir yang terjadi di Kota Palangkaraya mengakibatkan sebagian warga yang terdampak harus mengungsi ke posko. Salah satunya posko di SD Negeri 1 Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya.
“Untuk sementara berdasarkan data ada 139 warga yang tertampung di sini semuanya masih kami tangani sesuai prosedur. Untuk jatah makan di bulan puasa ini sehari dua kali,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangkaraya, Heri.
Dijelaskannya, warga yang ditampung di posko adalah warga yang rumahnya sudah tidak bisa digunakan lagi atau tidak berfungsi karena tergenang air. Kebanyakan pengungai adalah balita dan lansia.
“Ada yang kami evakuasi karena sakit dan sudah ditangani dinas kesehatan. Warga yang ditampung di sini kebanyakan berasal dari wilayah pinggiran sungai di mana kondisi rumah mereka sudah terendam,” jelasnya.
Pihaknya menyiapkan posko tersebut sebagai bentuk pengamanan bagi masyarakat yang bermukim di pinggiram Sungai Kahayan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (jef/kpg)