KASONGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, S.Pd., M.Si didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Katingan, Eka Surya Dilaga beserta OPD terkait mengikuti kegiatan Rakor
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2024 secara virtual di ruang Media Center Diskominfostandi Katingan, baru-baru ini. Rakor tersebut, diikuti pula oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian.
Menurut Pj. Bupati Katingan, dalam arahannya Mendagri mengatakan, bahwa inflasi nasional bulan Desember 2023 sangat baik, yakni 2,61 persen. Ini berkat hasil kerja keras semua.
“Mendagri berharap, agar inflasi nasional di Januari 2024 bisa berkurang. Mengingat tidak adanya hari besar keagamaan, seperti natal dan tahun baru. Daerah diminta tidak lengah dan terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kenaikan inflasi lebih tinggi lagi,” jelasnya.
Saiful menyampaikan, bahwa dalam Rakor tersebut juga dibahas terkait isu greenflation yang berkaitan dengan inflasi yang bisa saja terjadi di Indonesia jika tidak diatasi dengan baik.
“Perubahan iklim akibat rumah kaca dan produksi karbon yang berlebih akan berdampak pada pemanasan global, mencairnya salju, peningkatan permukaan air akan menyebabkan pulau-pulau di dataran rendah tenggelam. Selain itu, menyebabkan kekeringan serta kemarau yang berujung pada gagal panen,” ujarnya.
Pj. Bupati mengungkapkan, bahwa pada Rakor kali ini juga ada paparan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Pudji Ismartini.
Berdasarkan data, bahwa pada minggu ketiga Bulan Januari 2024 ini, Inflasi beras, cabai merah, cabai rawit, bawang putih dan daging ayam ras mengalami kenaikan di kota-kota di luar pulau Jawa.
“Secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sampai dengan minggu ketiga Januari Tahun 2024 turun sebesar 8 persen poin dibandingkan pada minggu sebelumnya,” kata Saiful.
Pj. Bupati Katingan menyampaikan, saat ini inflasi di Kabupaten Kabupaten Katingan masih stabil. Namun, dia tetap meminta anggota TPID Kabupaten Katingan untuk terus memantau perkembangan harga bahan pokok.
“Termasuk pula, memantau harga beberapa komoditas yang sedikit bergejolak seperti bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras,” tuturnya. (ndi)