fbpx

Aksi Begal Payudara di Lamandau Meresahkan

Aksi
ILUSTRASI

NANGA BULIK – Aksi begal payudara meresahkan warga di Kabupaten Lamandau. Baru-baru ini, Wanita berinisial W menjadi korban pelecehan seksual saat mengendarai sepeda motornya.

BACA JUGA: Pamit Cari Ikan, Pulang tanpa Nyawa

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan P Antasari, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, Jumat malam (12/1/2024).

BACA JUGA: KPU Kotim Sampaikan LADK 16 Parpol

Menanggapi adanya kejadian begal payudara, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, menegaskan bahwa akan menindaklanjuti kejadian tersebut karena sangat meresahkan pengguna jalan. Khususnya para perempuan yang berkendara roda dua di malam hari.

“Akan kami tindak lanjuti. Kami berharap semoga pelaku segera kami amankan,” kata Kapolres, AKBP Bronto Budiyono, Sabtu (13/1/2024).

Kapolres berharap agar masyarakat segera melaporkan hal demikian dan apabila bepergian di malam hari agar membawa kawan. Jangan sampai kejadian seperti itu terulang lagi dan jangan takut melapor.

“Harapan saya masyarakat apabila bepergian jangan sendirian dan juga bisa aktif dalam memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, supaya pelaku ini cepat diamankan oleh pihak kita. Karena memang itu sudah meresahkan masyarakat dan mohon kerjasamanya,” jelas Kapolres.

Diketahui, kejadian begal payudara terjadi pada pukul 20.30 WIB. Awalnya di saat korban dari rumah menggunakan motor, hendak berangkat beli kopi di cafe di Jalan Antasari.

“Iya benar, kejadian berawal di saat korban mau membeli kopi di Cafe menggunakan motor,” beber, Kasatreskrim AKP Faisal Firman Gani.

Sebelum korban sampai di Cafe tersebut ada orang menggunakan motor jenis Ninja 4 tak menggunakan jaket hitam, tidak menggunakan plat di motornya dan mengikuti korban dari samping.

“Kemudian memegang dadanya. Korban sempat teriak dan mencoba melihat plat motornya akan tetapi kendaraan pelaku tidak menggunakan plat,” jelas Kasat.

Setelah itu pelaku melaju menaiki motornya menuju arah jalan Trans Kalimantan, dan korban tidak mengetahui kemana pelaku tersebut.

“Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polres Lamandau,” ungkapnya. (bib/pri/kpg/cen)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2