fbpx

Renovasi Bundaran Besar Akan Segera Rampung

Renovasi
BUNDARAN BESAR: Tampak Bundaran Besar, yang sedang dilakukan renovasi akan segera selesai pembangunannya. FOTO: IFA/PE

PALANGKA RAYA-Pembangunan renovasi Bundaran Besar Kota Palangka Raya sebagai ikon landmark populer dan ciri khas dari perwajahan Kalteng akan segera rampung. Direncanakan peresmian pada akhir bulan Januari 2024 ini.

BACA JUGA: Aksi Begal Payudara di Lamandau Meresahkan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Nuryakin, menyampaikan berdasarkan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, pengerjaan renovasi Bundaran Besar akan rampung pada akhir Januari 2024.

BACA JUGA: Pamit Cari Ikan, Pulang tanpa Nyawa

Ia mengatakan, jika benar sesuai dengan hasil laporan PUPR. Bundaran Besar rampung akhir Januari, maka akan segera dilakukan peresmian. Namun, jika sampai dengan Januari proses pengerjaan renovasi belum kunjung selesai, maka peresmian akan diundur hingga Februari 2024.

“Kalau kita melihat laporan teknis dari Dinas PUPR akhir Januari 2024 ini sudah selesai. Jika sudah selesai di akhir Januari nanti, maka akan tinggal kita resmikan. Namun, seandainya selesai Februari tentu akan di undur lagi. Jadi untuk Bundaran Besar sudah hampir selesai,” ungkapnya.

Penataan Kota Palangka Raya menjadi salah satu fokus Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Penataan Kota Cantik, antara lain dilakukan dengan merenovasi Bundaran Besar yang berada di jantung kota.

Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya meliputi pembangunan menara atau tugu berbentuk Talawang, tameng atau perisai Suku Dayak di tengah bundaran yang memiliki luas tapak 1,75 hektare (Ha) ini.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, menyampaikan harapan progres renovasi Bundaran Besar dapat rampung dalam 1-2 bulan ke depan.

“Bundaran besar, kita harapkan dalam 1-2 bulan ke depan ini progresnya sudah rampung,” ujarnya, baru-baru ini.

Wagub menjelaskan Bundaran Besar nantinya juga akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Karena ini, kan, harus kita lengkapi dengan RTH. Kita menata RTH-nya lagi, Ruang Terbuka Hijau, yang di lokasi dekat Kantor KONI yang lama,” jelas Wagub Edy Pratowo.

Bundaran Besar yang memiliki pertalian sejarah dengan berdirinya Kota Palangka Raya ini direnovasi dengan arsitektur modern namun tetap tidak mengubah nilai-nilai sejarah, ornamen budaya, filosofi, dan kearifan lokal masyarakat Dayak setempat.

Selain Tugu Talawang yang dilengkapi museum budaya, ruang utility, dan tempat pameran UMKM, renovasi Bundaran Besar yang menjadi ikon Bumi Tambun Bungai ini rencananya juga menambahkan amphitheater, kolam, dan taman di dalamnya tanpa mengubah existing tugu bundaran yang sudah ada. (ifa/hfz/pri/kpg/cen)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2