Pemuda Frustasi, Nekat Terjun dari Jembatan

pemuda frustasi
PERCOBAAN BUNUH DIRI: Pemuda berinisial A yang ditemukan tim relawan berada di rawa-rawa dalam kondisi kesakitan usai nekat melompat dari Jembatan Kahayan, Kamis (24/11) untuk percobaan bunuh diri. Foto: ERP

PALANGKA RAYA – Seorang pemuda frustasi berinisial A (23) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, pada Kamis (23/11/2023) malam.

 

Aksi pemuda tersebut awalnya diketahui oleh seorang warga yang melintas. Curiga akan gerak gerik pemuda tersebut, saksi lantas menghampirinya. Namun pemuda tersebut malah menitipkan dompet dan handphonenya.

 

Pemuda frustasi tersebut pun melompat dari atas pagar Jembatan Kahayan terjun ke bawah. Pengendara yang mengetahuinya itupun akhirnya melaporkan peristiwa itu ke kepolisian dan tim relawan setempat.

 

Berdasarkan laporan tersebut, Tim relawan dari Emergency Response Palangka Raya (ERP) kemudian melakukan pengecekan dan menyisir lokasi.

 

Kabagops Tim ERP Yustinus Exaudi, menuturkan pihaknya yang tidak menemukan pemuda tersebut di Jembatan Kahayan lantas melakukan penyisiran di bawah Jembatan Kahayan tepatnya pinggiran sungai.

 

“Kami mendengar suara minta tolong yang berada di rawa-rawa di bawah Jembatan Kahayan. Setelah dicari, akhirnya kami menemukan sumber suara tersebut,” ujar Yustinus atau akrab dipanggil Nago.

 

Si Pemuda akhirnya berhasil ditemukan tim ERP selamat dalam kondisi pakaian basah dan berlumpur di rawa-rawa. Kepada tim, A mengeluhkan sakit pada bagian badan dan kakinya usai melompat dari atas jembatan kahayan dan mendarat di rawa-rawa.

 

“Setelah itu yang bersangkutan kami evakuasi ke ambulans dengan menggunakan tandu untuk dibawa ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya agar mendapatkan perawatan tenaga medis,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Plt. Kapolsek Pahandut AKP Suharno, menyebutkan identitas korban telah diketahui setelah dompet berikut handphone milik korban diserahkan kepada seorang pengendara motor yang mencegahnya untuk tak melompat ke bawah.

 

“Jadi saksi yang merupakan pengendara motor ini sempat berhenti dan menghalangi korban agar tidak melompat ke bawah,” kata AKP Suharno.

 

Namun upaya pertolongan itu tak dihiraukan oleh A yang lantas nekat melompat dari atas pagar Jembatan Kahayan dan terjun bebas ke bawah rawa-rawa.

 

“Pada momen sebelum melompat, A sempat berbicara kepada saksi bahwa dirinya melakukan percobaan bunuh diri karena frustasi kedua orang tuanya bercerai sembari menitipkan handphone dan dompetnya,” jelasnya.

 

Tak lama, saat saksi lengah, A pun melompat dan terjun ke bawah jembatan. Saksi yang mengetahuinya itupun akhirnya melaporkan peristiwa itu ke kepolisian dan tim relawan setempat.

 

“Melihat korban melompat, saksi akhirnya melapor dan setelah dilakukan penyisiran kami bersama para relawan mendapati korban di rawa-rawa,” kata Suharno. (rdo/cen)

BACA JUGA: Oknum Perwira Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Desa Bangkal

BACA JUGA: Dua Pelajar Adu Banteng, Tewas di TKP

BACA JUGA: DPD Golkar Kalteng Optimistis Menang Pemilu 2024

BACA JUGA: Putra Putri Pariwisata Terpilih Diminta Promosikan Wisata Daerah