PURUK CAHU – Kemiskinan saat ini menjadi isu penting di seluruh penjuru negeri, khususnya di Kabupaten Murung Raya (Mura), hingga jadi agenda prioritas dalam rencana strategis pembangunan daerah.
Pasalnya tingkat Murung Raya saat ini berada pada urutan ke 12 dari kabupaten dan kota di Provinsi Kalteng atau mencapai 6,44 persen dan nomor tiga tertinggi.
“Menjadi pekerjaan rumah terberat saat ini adalah jika kita bandingkan dengan tahun lalu, Kabupaten Murung Raya masih berada di urutan yang sama atau jika di persentase kan sebesar 6,40 persen. Hal ini menjadi tandatanya besar bagi kita, karena program yang telah dilakukan tampaknya belum berpengaruh kepada penurunan tingkat di daerah kita,” kata Plt Sekda Sarampang S Sos, Selasa (21/11).
Seperti diketahui target pemerintah pusat untuk menanggulangi kemiskinan ekstream 0 persen di tahun 2024 mendatang menjadi perhatian serius Pemkab Mura hingga menjalin kerja sama lintas sektor. Berdasarkan data statistik Provinsi Kalimantan Tengah saat ini sebanyak 1.877 jiwa penduduk Kabupaten Murung Raya berada dalam kategori di bawah garis kemiskinan ekstream.
“Target nasional sudah diamanahkan untuk kita, sehingga perlu dilakukan pendampingan dan intervensi terkait percepatan penanggulangan kemiskinan ekstream ini dengan konsep berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait,” ungkapnya lagi.
“Peran dunia usaha melalui CSR, BUMN atau BUMD dan lembaga lainnya yang mendukung penanggulangan kemiskinan ekstream di desa,” tambahnya lagi. Upaya tersebut merupakan tugas dan kewajiban kita bersama dalam mensejahterakan masyarakat yang sifatnya struktural dan multi dimensi yang melibatkan lintas sektoral sangat dibutuhkan,” tandasnya. (udi/abe)
BACA JUGA:Â Bocah Diterkam Buaya di Sungai Arut
BACA JUGA:Â Bapak Dua Anak Pamer Kemaluan Depan Rekan Kerja
BACA JUGA:Â Pengedar Sabu Gagal Transaksi Diciduk di Pinggir Jalan
BACA JUGA:Â Cuaca Ekstrem Pohon Bertumbangan Jalan Terhalang
