NiPANGKALAN BUN – Wati seorang ibu yang berprofesi sebagai penjual pakaian tewas mengenaskan di tangan anak kandung nya sendiri. Peristiwa tragis itu terjadi Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 17.30 WIB, di Jalan A Yani, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Pangkalan Lada AKP Agoes Trionggono, membenarkan kejadian ini.
Kejadian berawal pada Jumat 17 November 2023 sekitar pukul 09.00 WIB pelaku yang diketahui bernama M Fadli Sukamto selaku anak kandung berangkat dari Semarang menggunakan pesawat Nam Air menuju Pangkalan Bun.
Sesampainya di Pangkalan Bun, pelaku tidak langsung pulang ke rumah. Namun tidur salah satu rumah ibadah. Pada Minggu 19 November 2023, pelaku naik travel menuju Pandu Sanjaya.
Saat sampai di rumah tidak langsung masuk ke rumah. Namun ia bersembunyi di belakang rumah. Menjelang magrib, pelaku masuk ke dalam kamar ibu kandungnya (Korban). Pelaku dan ibunya sempat bicara.
Entah setan apa yang merasuki anak durhaka ini secara tiba-tiba langsung mencekik leher ibunya. Tidak hanya itu, ia memukul kepala ibunya menggunakan setrika dan mengorok ibunya menggunakan pisau.
Usai menghabisi nyawa ibunya, pelaku tetap berada dalam rumah sampai sore hari. Hingga pada akhirnya, Senin (20/11/2023) pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Lada.
Polisi yang mengetahui kejadian langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Pelaku masih dilakukan pemeriksaan,” Agoes Trionggono.
Diketahui, M Fadli Sukamto selama ini kuliah di Semarang, Jawa Tengah. Dari pemeriksaan sementara pelaku diduga menghabisi nyawa ibu kandungnya lantaran sering dimarahi oleh korban. (cen)
BACA JUGA: Lulusan UMPR Disebut Kurang Kompeten
BACA JUGA: Maksimalkan Penanganan Stunting