PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung hadir membuka kegiatan Pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Provinsi Kalteng Tahun 2024 di Aula Bappedalitbang, Selasa (7/3).
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan (Growth Green) melalui investasi dan infrastruktur merupakan tema Kalteng di tahun 2024 mendatang. Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalteng tahun 2021-2026 sebagai pedomannya disusun melalui pendekatan Teknokratik, Partisipatif, Top-Down, Down-Up, Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial.
Leo mengatakan, dalam perumusan indikator maupun target capaian agar kiranya dapat mengacu pada standar pelayanan.
“Minimal yang terdapat pada urusan wajib pelayanan dasar, indikator pada SDG’s, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemda,”imbuhnya.
Lebih lanjut, disebutkan beberapa sasaran dan target Provinsi Kalteng di tahun 2023 yang menjadi indikator kinerja utama dan target capaian di Tahun 2024, diantaranya Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,80 persen, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 74,75 persen, Indeks Demokrasi Indonesia 76,0 persen, Angka Kemiskinan 4,66 persen, Indeks Manusia 73,42 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka 3,92 persen dan Indeks Kerukunan Umat Beragama 78,07 persen.
“Untuk mencapai target indikator-indikator tersebut maka diupayakan kerja keras kita semua dan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota serta sinergisitas, sinkronisasi, dan harmonisasi program kegiatan provinsi dan kabupaten/kota baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengendaliannya,” pungkasnya. (fit*/cen)
BACA JUGA: Dewan Tiga Dapil Gumas Sampaikan Hasil Reses
