Aneh, Mayat Miliki Dua Nama

dua nama
Evakuasi jasad seorang pria yang ditemukan tewas di rawa-rawa di sungai Desa Lenggana, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, Minggu (12/2). Foto:Ist

SAMPIT-Kepolisian akhirnya mengungkap identitas jenazah dengan dua nama berbeda-beda pada kartu identitasnya yang ditemukan di rawa-rawa di sungai Desa Lenggana, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (12/2).

“Kemarin memang ada beberapa identitas milik korban dengan nama berbeda. Setelah dilakukan penyelidikan, kami mengetahui nama korban sebenarnya,”kata Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Lajun Siado Rio Sianturi, Rabu (15/2).

Ia menuturkan, korban bernama Beni, warga asal Desa Jati Makmur, Kecamatan Pondo Gede, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Ia merupakan perantau yang baru datang di Kotim untuk mengadu nasib.

Polisi menemukan tiga identitas. Namun, yang membingungkan, tiga identitas tersebut memiliki nama berbeda. Pada KTP, namanya Beni, sedangkan BPJS dan SIM C, bernama Abdullah Syafei.

Ia menambahkan, pihak keluarga membenarkan ketiga identitas yang ditemukan di sekitar TKP milik korban. Namun, pihaknya belum mengetahui motif pembuatan identitas dengan nama berbeda tersebut.

“Kami masih mempertajam untuk menyelidiki kasus ini,” ujar Lajun.

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis RSUD dr Murjani Sampit, tak ada hal mencurigakan yang ditemukan di tubuh korban.

“Tidak ada tanda kekerasan. Untuk lebih lanjut nanti kami akan kami sampaikan kembali. Yang pasti, kami masih di lapangan untuk mengungkap kasus ini,”pungkasnya.(rdo/cen)

BACA JUGA : DAD Kotim Geram Putusan Adat Dilecehkan