KASONGAN – Masyarakat Kecamatan Marikit dan Bukit Raya yang masuk dalam Daerah Pemilihan (Dapil) III Zona IV di Kabupaten Katingan menyampaikan, berbagai masukan, saran dan usulan kepada pemerintah daerah terkait berbagai pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Muhammad Efendi, S.Hut dalam laporan hasil reses, pada rapat paripurna dewan, baru-baru ini.
Dia menuturkan, untuk wilayah Tumbang Hiran yang merupakan ibukota Kecamatan Marikit, diusulkan lanjutan pembangunan kantor camat, peningkatan jalan dalam kota dan peningkatan kualitas signal jaringan telekomunikasi.
“Selain itu, diusulkan pembangunan mesa atau guest house Kecamatan Marikit sebanyak tiga pintu. Ada pula usulan bantuan sarana dan prasarana bencana banjir Desa Tumbang Hiran, usulan pembuatan jalan baru di daerah Busung Hiran yang sering terendam banjir dan usulan penambahan ruang belajar, WC sekolah dan kantor guru SD,” sebut Fendi.
Selanjutnya untuk Kecamatan Bukit Raya, masyarakat Desa Rantau Pandan mengusulkan pembangunan irigasi air hujan, pembangunan balai ibadah Hindu Kaharingan, pembangunan gereja. Kemudian, pembuatan badan jalan dari PT. Meranti Mustika ke Desa Rantau Pandan.
“Untuk Desa Tumbang Karuei, diusulkan penambahan tenaga guru dan tenaga perawan serta bidan. Kemudian, pembangunan SMP baru beserta perumahan guru. Usulan lainnya, penggusuran lokasi pembangunan Gedung SMP dengan meminta bantuan pihak PT. SBK,” ujar Fendi yang juga Politisi Partai Demokrat ini.
Untuk Desa Tumbang Kajamei, usulannya rehab total Kantor Kecamatan Bukit Raya, perbaikan jalan sepanjang 400 meter dan lebar 6 meter, perbaikan jembatan di depan Kantor Kecamatan Bukit Raya dan pengadaan motor dinas untuk kepala desa se-Kecamatan Bukit Raya.
“Sementara desa Tumbang Kaburai, usulannya pembangunan balai ibadah Hindu Kaharingan, pembangunan gereja dan penyelenggaraan tiwah masal. Untuk diketahui, setiap desa di Dapil III Zona IV mengeluhkan kenaikan harga BBM. Masyarakat mengusulkan agar bias diturunkan, karena sangat berpengaruh terhadap biaya transportasi dan harga barang,” tutupnya. (ndi)