PLN Percepat Penormalan Suplai Listrik Provinsi Kalimantan Tengah

suplai listrik
Petugas PLN melakukan pengoptimalan suplai listrik ke Provinsi Kalteng. Foto:Ist

PALANGKARAYA– Hujan Angin dan petir dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Tengah menyebabkan pohon tumbang yang menimpa Tower Transmisi sehingga mengakibatkan terhentinya pasokan listrik pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) pada Jalur Transmisi Kasongan – Parenggen – Sudan yang mengakibatkan terganggunya suplai listrik di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (11/10/2022) malam.

Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng), Winardi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN di Provinsi Kalimantan Tengah, ia mengatakan terhentinya suplai listrik di sebagian wilayah tersebut diakibatkan oleh indikasi gangguan pada sistem transmisi.

“Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini, sehingga mengakibatkan terhentinya suplai listrik sebagian pelanggan PLN. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan saat ini terkait penyebab gangguan sistem kelistrikan dikarenakan indikasi gangguan transmisi.” jelasnya.

Winardi mengatakan saat ini petugas PLN sedang berjibaku mengupayakan dengan cepat penanganan gangguan sistem kelistrikan yang terjadi, secara bertahap saat ini sistem kelistrikan yang disalurkan pada SUTT 150 KV sedang dalam tahap penyesuaian sistem, selanjutnya PLN akan segera menyalurkan suplai listrik kepada pelanggan.

“Saat ini Petugas PLN sedang berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan kembali, secepatnya saat suplai kembali normal, suplai listrik Pelanggan akan segera tersalurkan kembali,” ungkap Winardi.

Dirinya menyebut tantangan yang dihadapi petugas PLN dalam proses penormalan sangat berat karena kondisi di beberapa lokasi transmisi berkontur rawa gambut serta dalam kondisi banjir, sehingga petugas PLN terkendala melakukan penelusuran dan recovery gangguan.

Untuk mempercepat recovery, PLN telah menerjunkan 3 Tim Pemeliharan, dan 1 Unit Tim Khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), serta berkoordinasi dengan BNPB Kalteng untuk bantuan karena akses menuju lokasi Transmisi terdampak yang harus ditempuh melalui jalur rawa sejauh 4 Kilometer (Km) dalam kondisi banjir.

Sekaligus PLN telah menyiapkan suplai cadangan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Baamang yang terletak di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan PLTD Kumai di Kotawaringin Barat, guna meminimalisir dampak akibat padam gangguan tersebut.

Lebih lanjut Winardi mohon doa dan dukungan Pelanggan agar proses percepatan penormalan suplai listrik dapat segera terselesaikan. Ia mengatakan PLN berkomitmen akan menangani gangguan sistem kelistrikan ini secepat mungkin.(adv/*/cen)