PALANGKA RAYA – Kecelakaan maut antara dua pengendara sepeda motor terjadi di Jalan G Obos, Kota Palangka Raya, Rabu (29/9/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Peristiwa tersebut menewaskan janda empat anak. Yakni, Syamsiah.
Korban yang sudah berusia 48 tahun tersebut meregang usai diseruduk dari belakang oleh seorang bocah di bawah umur dengan kecepatan tinggi.
Pada perisitiwa itu, MA (14) menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 dengan nopol KH 2546 AF dan pengendara motor Honda Revo 110 warna biru KH 3973 AK bernama, Syamsiah (48).
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Sandi Alfadien Mustofa melalui Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady, mengatakan kecelakaan ini bermula ketika keduanya melintas dijalur yang sama dari arah Jalan G Obos menuju lingkar luar Trans Kalimantan.
Ketika Syamsiah ingin berbelok, tiba-tiba ia ditabrak pengendara lain yang berkecepatan tinggi dari arah belakang, dan tak lain ialah MA.
“Di saat korban hendak berbelok menuju Jalan G Obos VIII untuk balik ke rumahnya, tiba-tiba ada pengendara Supra X dari arah belakang melaju tanpa memperhatikan kendaraan di depannya,” katanya, Kamis (30/9/2021) Siang.
Lanjutnya, akibat jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Keduanya sama-sama terpental hingga terseret kurang lebih sejauh 15 meter dari titik awal kecelakaan.
“Kemudian keduanya sama-sama di bawa menuju ke RSUD Doris Sylvanus untuk mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis yang ada di sana,” ungkapnya.
Akibat dari kecelakaan tersebut, keduanya mengalami luka berat di bagian kepala karena benturan keras ke aspal. MA saat ini masih belum sadarkan diri di ruangan ICU dalam keadaan kritis.
Sedangkan untuk Syamsiah, setelah mendapatkan pertolongan medis sekitar empat jam. Sayangnya takdir berkata lain. Korban yang merupakan janda empat anak ini dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
BACA JUGA : Wanita Sebatang Kara Tewas Dalam Kondisi Tanpa Busana
“Pada sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi, kami mendapatkan kabar korban dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya. (rdo/cen)