KASONGAN – Bupati Murung Raya (Mura), Perdie M. Yoseph bersama rombongan datang langsung ke Kasongan, Kabupaten Katingan, untuk mengantarkan bantuan bagi korban terdampak banjir, Senin (13/09/2021).
Bantuan berupa kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) tersebut, diterima secara simbolis oleh Bupati Katingan, Sakariyas SE didampingi didampingi Kepala Dinas Sosial Katingan, Elmon Sianturi.
Menurut Bupati Murung Raya, bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan untuk saling tolong menolong kepada sesama manusia yang mengalami musibah.
“Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini, dapat meringankan beban masyarakat Katingan yang terdampak secara langsung musibah banjir ini,” ujarnya, di Halaman Kantor Bupati Katingan.
Dia menyebut, bantuan sembako yang diberikan tersebut berupa beras, mie instan, teh, gula pasir, kopi, dan biskuit. Sembako diangkut langsung menggunakan dua mobil ke Kasongan.
“Bantuan ini kita serahkan secara simbolis kepada Bupati melalui Dinas Sosial, untuk kemudian disalurkan langsung ke masyarakat,” katanya.
Jika mereka yang langsung menyalurkannya ke masyarakat, dikhawatirkan nantinya bisa salah sasaran. Dia percaya, bantuan itu bisa menyalurkan itu kepada yang memang diprioritaskan.
“Mari kita bersama-sama berdoa, supaya musibah banjir ini cepat surut dan masyarakat bisa beraktifitas kembali dengan normal lagi,” imbuh Bupati Mura.
Sementara Bupati Katingan Sakariyas, menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Pemkab Mura. Bahkan, Bupati Perdie secara langsung datang ke Katingan membawa bantuan sembako ini.
“Ini sangat luar biasa. Saya pikir, ada yang lebih dengan adanya kehadiran beliau yang datang langsung mengantarkan bantuan. sekecil apapun bantuan yang diberikan, tentu akan sangat berarti bagi masyarakat Katingan yang menerimanya,” ucapnya.
Dijelaskan Sakariyas, saat ini ada dua kecamatan yang terdampak banjir sangat parah wilayah hilir Katingan. Yakni, Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang.
Terkait bantuan yang diterima, pemerintah daerah melalui BPBD atau Dinas Sosial Katingan selalu mendistribusikannya melalui kecamatan. Tinggal nantinya, pihak kecamatan lagi yang menyalurkan ke desa-desa.
“Tetapi untuk saat ini, kita hanya membuka dapur umum. Karena jika kita memberikan dalam bentuk paket ke masyarakat, mereka juga tidak bisa memasaknya karena rumahnya kebanjiran. Sehingga dengan adanya dapur umum ini, setelah makanan dimasak dan dikemas, baru didistribusikan ke masyarakat lagi,” pungkasnya. (ndi/cen)