Ambulans “Berakrobatik” Usai Menghindari Tenda Pos Penyekatan

ambulans
Kondisi ambulans BPK Tirta Borneo Kapuas usai kecelakaan di Jalan Mahir-Mahar perbatasan Kameloh Baru- Taruna, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Jumat (10/9/2021). Foto: Ist.

PALANGKA RAYA – Sebuah mobil ambulans “berakrobatik” alias terbalik usai berusaha mengindari tenda pos penyekatan di perbatasan Kota Palangka Raya.

Sebuah ambulans milik BPK Tirta Borneo Kapuas, yang dikemudikan oleh Ricky (29) warga, Kabupaten Kapuas, terbalik usai sang sopir berusaha menghidari tenda yang berada di Jalan Mahir-Mahar, perbatasan Kameloh Baru- Taruna, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Jumat (10/9/2021) malam.

Selain sopir, mobil tersebut diketahui ditumpangi oleh 3 penumpang lainnya, yang merupakan warga Kabupaten Kapuas, antara lain, M Hafizh (16), Agustina (16), dan Haris (19).

Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady, menyebutkan peristiwa terjadi pada pukul 19.00 WIB. Mobil lepas kendali karena sopir mencoba menghindari tenda pos yang masih berdiri di ruas jalan tersebut.

“Rencanya dari Kabupaten Kapuas ke Kabupaten Katingan untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir,” kata Rikky.

Jelas Rikky, mobil ambulans bernopol KH 9014 BW dikemudikan oleh Ricky serta ditumpangi oleh tiga penumpang lainnya sedang mengangkut bantuan sembako untuk korban bencana banjir di Kabupaten Katingan.

Ambulans tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi di jalan Trans Kalimantan, Mahir-Mahar dari arah Kabupaten Kapuas menuju Kota Palangka Raya.

Sesampainya di lokasi kejadian, Ricky yang saat itu mengemudikan mobilnya berusaha menghindar tenda bekas pos penyekatan yang masih berada di tengah jalan.

“Sopir banting setir dan membuat mobil lepas kendali dan akhirnya terbalik,” kata Kadatlantas.

Kata dia, ambulans pun akhirnya lepas kontrol dan terguling di parit sebelah kanan jalan raya. Terbaliknya ambulans tersebut membuat penumpang yang berada didalam mengalami benturan yang keras.

Sehingga membuat empat penumpang ambulans mengalami shock. Dengan bantu dibawa oleh warga yang melintas, mereka akhirnya dievakuasi ke RSUD Kota Palangka Raya.

“Satu diantaranya harus dirujuk ke RS Doris Sylvanus karena kondisinya kritis,” katanya.

BACA JUGA : Kakek Pejalan Kaki Tewas Diseruduk Emak-emak

Pihak kepolisian dari Unit Laka Satlantas Polresta Palangka Raya beberapa saat langsung mendatangi tempat kejadian. Namun informasinya ambulans telah dievakuasi oleh pihak terkait dibantu warga setempat. (rdo/cen)