PALANGKA RAYA – Program 14 hari masa karantina Pelatprov sudah dilaksanakan sejumlah cabang olahraga (cabor). Salah satunya ialah base ball yang mewakili Kalteng dalam PON Papua.
Guna menjaga kestabilan kesehatan atlet yang diberangkatkan ke PON Papua, sejumlah atlet yang mewakili mulai menjalani masa karantina selama 14 hari. Salah satunya ialah sebagai langkah antisipasi tertularnya virus Covid-19 yang saat ini masih terjadi di Indonesia, termasuk di Kalteng. Melalui program karantina ini, para atlet juga diminta untuk lebih waspada dan menjaga kondisi kesehatan sehingga saat berangkat ke PON dalam posisi aman, nyaman dan juga sehat bebas dari covid-19.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelatrpov KONI Kalteng, Marcos Tuwan, Selasa (7/9/2021).
“Sementara secara bertahap cabor base ball sudah mulai karantina pelatprov, yakni mengurangi aktifitas dan membatasi aktifitas lingkungan luar sambil melakukan latihan mandiri untuk menjaga kondisi fisik” jelasnya.
Dikatakannya juga, langkah karantina tersebut juga mengantisipasi dari potensi sebaran covid-19. Sehingga, saat berangkat ke PON semua Atlet dan tim yang diberangkatkan aman dan nyaman.
Dikatakannya juga, saat ini tim Satgas melakukan monitoring dan evaluasi ke berbagai cabor. Hal ini dilakukan untuk pengecekan dan pengawasan selama latihan Pelatprov masing masing cabor di berbagai lokasi.
“Tim satgas juga masih melakukan monitoring dan evaluasi dicabor Pelatprov di sejumlah lokasi,” katanya.
Diantaranya ialah monitoring Cabor tinju yang dilakukan oleh tim Satgas yakni Hasanudin, Melva dan Rassad Samuel. Sehingga mendegarkan kembali berbagai masukan dan kesiapan mendekati keberangakatan PON. Selain itu juga memantau kondisi altet saat memulai karantina Pelatprov secara mandiri. (bud)