PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar kegiatan pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Palangka Raya Tahun 2021. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara daring di ruang kerja masing masing, Selasa (7/9).
Pelaksanaan kegiatang di buka secara langsung Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin diikuti tim elevator penilaian akuntabilitas kinerja, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tahun 2021. Turut serta, Asisten Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Fairid Naparin mengatakan peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya berkaitan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Predikat atau penghargaan yang kita peroleh selama ini, seperti opini WTP dalam pengelolaan keuangan daerah dan penghargaan dalam keterbukaan informasi publik bukan goal atau tujuan akhir. Melainkan menjembatani pencapaian tujuan akhir yaitu kesejahteraan seluruh masyarakat kota Palangka Raya.” ucap Fairid.
Dijelaskannya juga, saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya sedang berupaya mendorong perbaikan akuntabilitas kinerja terhadap seluruh perangkat daerah. Baik terhadap pelayanan publik dan penataan struktur organisasi yang ada.
Dengan dinamika perkembangan Pemerintahan dan pelayanan publik terhadap SAKIP terus dilakukan katanya, Pemko Palangka Raya meliputi perencanaan kinerja berorientasi hasil, pengukuran perencanaan kinerja dengan memenuhi kriteria SMART (Spesifik, Terukur, Relevan, dan Cukup) dan evaluasi internal terus ditingkatkan melalui APIP ( Aparat Pengawas Internal Pemerintah ).
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Elevator Penilaian Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tahun 2021 yang dengan senantiasa ikut memantau dan mengevaluasi pelaksanaan implementasi SAKIP khususnya di Kota Palangka Raya” ungkap Fairid. (mcisenmulang/bud)