IRT jadi Korban Kedua Tewas Tersetrum saat Banjir di Katingan

IRT jadi Korban Kedua Tewas Tersetrum saat Banjir di Katingan
FOTO: ILUSTRASI

KASONGAN – Seorang Ibu rumah tangga (IRT) tewas setelah tersetrum aliran listrik ditengah kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Katingan. IRT ini sendiri menjadi korban kedua tewas kesetrum saat banjir melanda Kabupaten Katingan.

Korban tewas tersebut, yakni Ninayanti (27) warga Desa Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan. Korban meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik saat mematikan genset dan mencabut kabel listrik, Selasa (7/9/2021) sekitar Pukul 08.00 WIB.

Ketua BPD Desa Samba Bakumpai, Sumardi menyebutkan jika korban meninggal dunia karena terkena sengatan arus listrik.

“Saat itu, wilayah Kecamatan Katingan Tengah terjadi pemadaman listrik selama tiga hari karena banjir. Namun saat air mulai surut, jaringin listrik PLN kembali menyala,” ujarnya, Selasa (07/09/2021).

Menurut Sumardi, korban saat itu mematikan genset yang digunakan di rumahnya. Genset ditaruh di atas, karena masih banjir.

“Saat mencabut kabel listrik genset tersebut, diduga terjadi korsleting,” katanya.

Usai kejadian tersengat arus listrik tersebut lanjutnya, korban langsung terjatuh dan mengapung di atas air. Warga yang melihat korban terjatuh, langsung melakukan pertolongan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkapnya.

Sebelumnya, korban lainnya yakni Agus Susanto (40) ditemukan dalam kondisi tubuh sudah kaku dan tidak bernyawa, diduga akibat tersengat aliran listrik, Senin (06/09/2021). Tubuh korban terbaring dalam rumah mertuanya yang tergenang air di sekitar Jalan Tilik Riwut Km. 1,5 arah Kasongan-Kereng Pangi RT. 10, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir. (ndi/bud)