KASONGAN – Bencana banjir yang cukup besar di Kabupaten Katingan merenggut korban jiwa. Agus Susanto (40) ditemukan dalam kondisi tubuh sudah kaku dan kemudian meninggal dunia, diduga akibat tersengat aliran listrik, Senin (06/09/2021).
Tubuhnya terbaring dalam rumah mertuanya yang tergenang air di sekitar Jalan Tilik Riwut Km 1,5 arah Kasongan-Kereng Pangi RT 10, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian korban sedang berada di rumah mertuanya, Rabam (63) di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5, sekitar pukul 19.00 WIB.
Kala itu, kondisi cuaca sedang hujan deras. Korban kemudian masuk ke dalam salah satu kamar untuk mengecek kabel WiFi, karena kondisi rumah dalam keadaan tergenang banjir setinggi kurang lebih 100 centimeter.
Kala itu listrik padam dan ipar korban, M Riski yang saat itu juga berada di dalam rumah melihat ke dalam kamar. Saksi mendapati, tubuh korban sudah dalam posisi tertelentang memegang sebuah kabel. Lalu saksi berteriak ke luar rumah meminta pertolongan dan didengar oleh tetangganya.
Rabam dan Sri Harnoto (51) yang saat itu berada di seberang rumah, mendengar teriakan Riski. Selanjutnya, Sri masuk ke dalam rumah dan melihat posisi korban di dalam kamar dalam keadaan tertelentang di air dan senter di kepala masih menyala. Sementara tangan korban, masih menggenggam kabel WiFi.
Karena listrik sudah dalam keadaan padam, Rabam dan Sri bergegas menolong korban untuk di bawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Setelah sampai di rumah sakit, pihak medis langsung melakukan upaya pertolongan dan pemeriksaan.
Hasilnya, diduga korban sudah dinyatakan meninggal dalam perjalanan dari tempat kejadian menuju rumah sakit. Lantaran kala itu rumah korban juga dalam keadaan tergenang air akibat banjir, sehingga jenazanya di bawa ke rumah keluarganya di Jalan Tilik Riwut, Km 0,1.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, SH, SIK, MIK membenarkan jika ada salah satu warga yang meninggal dunia karena diduga tersengat aliran listrik. “Benar, diduga akibat tersengat aliran listrik,” ujarnya, Selasa (07/09/2021).
Pada kesempatan itu, dia mengingatkan kepada warga yang rumahnya terkena banjir agar lebih waspada dan berhati-hati. Terutama, terhadap kabel-kabel listrik yang terendam air.
“Periksa terus barang-barang yang tersangbung dengan aliran listrik, pastikan dalam posisi tercaput atau mati. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” pesa Sonny. (ndi/cen)