Tujuh Kecamatan Banjir, BPBD Gunung Mas Tetapkan Status Tanggap Darurat

status tanggap darurat
Salah satu wilayah di Kabupaten Gunung Mas yang mengalami banjir. Foto: Sepanya.

KUALA KURUN – Badan Penangulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Gunung Mas, Champili, mengatakan pihaknya menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Pasalnya, ada dua dari tujuh kecamatan yang terendam air dengan kondisi cukup parah.

“Ada tujuh kecamatan yang terendam yakni, Kecamatan Kurun, Tewah, Sepang, Mihing Raya, Rungan Hulu, Rungan dan Kahut. Karena air mengenangi sudah tiga hari berturut-turut, sedangkan untuk statusnya ditetapkan sebagai status tanggap darurat,” ucap Champili dikomfirmasi, Senin (6/9/2021).

Sementara untuk wilayah yang dinilai cukup parah di dua kecamatan di Kabupaten Gunung Mas. Bahkan ada beberapa fasilitas umum yang kini masih terendam banjir, seperti sekolah dan perkantoran. Sehingga perlu diwaspadai banjir susulan dari wilayah hulu Sei Kahayan dan beberapa sungai yang ada.

“Kecamatan yang dinilai cukup parah. Karena, ketingian debit air berkisar 40 centimeter, yang terjadi  di Kecamatan Tewah dan Sepang, fasilitas umum yang terendam seperti sekolah, kantor dan rumah warga. Kalau untuk kerugian lain tidak ada dan hanya kerugian materil saja,” terangnya.

Lebih lanjut diterangkannya, untuk perkiraan cuaca di wilayah Kabupaten Gunung Mas data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) dari Stasiun Meteorologi Kalteng. Hujan diperkirakan selama dua hari berturut-turut dengan intensitas sedang.

BACA JUGA : Ratusan Pelamar CPNS di Kabupaten Gunung Mas TMS

“Intensitas hujan di wilayah Kurun dan sekitanya dengan mulai dari intensitas ringan hingga sedang. Maka dari itu kami mengimbau kepada warga yang ada di bantaran sungan dan wilayah yang menjadi langganan banjir untuk selalu dan tetap waspada,” pungkasnya. (nya/cen)