300 Meter Jalan Bukit Rawi Rusak Parah, Pengguna Jalan Diminta Waspada

300 meter
Anggota Ditsamapta Polda Kalteng membantu salah satu mobil yang terjebak banjir di ruas jalan Trans Palangka Raya - Bukit Rawi, Senin (6/9/2021). Foto: Ardo.

PALANGKA RAYA – Banjir yang mengenang di ruas jalan Trans Palangka Raya – Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau, sepanjang 300 meter rusak parah.

Tidak sedikit pengendara motor memilih memakai jasa penyeberangan mengunakan kelotok (Perahu kecil) yang dilakukan oleh masyarakat setempat semenjak banjir merendam jalan tersebut.

Kapolsek Kahayan Tengah, Iptu Rozikin, menyampaikan sementara ini debit air yang merendam setinggi 25 cm dan berangsur turun.

Namun, masyarakat tetap diminta untuk berhati-hati karena dampak dari genangan air membuat jalan semakin rusak, bahkan dapat menggulingkan kendaraan yang melintas.

“Kerusakan jalan sepanjang 300 meter berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Petugas akan tetap siap melakukan pengamanan dan membantu mengarahkan warga yang melintas,” kata Kapolsek.

Jelas Rozikin, banjir sepanjang 3 kilometer di ruas jalan ini indikasinya akan terus tergenang apabila wilayah hulu di Kabupaten Gunung Mas diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Hingga saat ini masih banjir dan diperkirakan seminggu akan terus tergenang seperti ini,” lanjutnya.

Ia menuturkan, hingga saat ini arus lalu lintas normal seperti biasa, jadi untuk masyarakat yang hendak melintas dipersilahkan beraktivitas. Namun tetap memperhatikan petunjuk dari petugas yang melakukan pengamanan arus lalu lintas.

“Situasi arus lalin kalau normal sudah tidak ada kememacetan, sudah bisa dikendalikan. Kecuali mungkin ada kunjungan-kunjungan, mungkin ada kemacetan sedikit,” jelasnya.

Walaupun demikian, TNI-Polri siap mengamankan jalur lalin Palangka Raya – Kurun. Sistem buka tutup secara fleksibel diberlakukan.

“Kalau ada hal-hal yang harus dibuka tutup akan diatur secara fleksibel,” katanya.

Ia kembali memastikan, sejumlah ruas jalan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan menjadi atensi penting dalam pengalihan arus lalu lintas bagi pengendara yang melintasi kawasan banjir musiman tersebut.

Ia mengingatkan, agar pengendara yang melintasi kawasan banjir bisa terus waspada untuk menghindari kecelakaan. Sejumlah ruas jalan yang tergerus karena aliran air dan menyebabkan lubang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

“Lubang-lubang semakin dalam. Waspada saat melintas di kawasan banjir. Ikuti petunjuk yang telah diberikan oleh personel di lapangan karena beberapa ruas jalan berlubang,” tandasnya. (rdo/cen)