PALANGKA RAYA – Angka kasus covid-19 yang terjadi di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melonjak. Dalam sehari, angka terkonfirmasi positif di Kalteng pada Kamis (29/7/2021) tercatat potitif bertambah 527 orang dengan angka kematian mencapai 21 jiwa.
Dalam Bulan Juli 2021, angka penambahan kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Kalteng mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Bahkan, jumlah yang cukup mencengangkan ialah bertambahnya 527 pasien positif dalam satu hari, seperti data yang dirilis Website Satgas Covid-19 Kalteng, Kamis (29/7/2021). Sedangkan pada hari yang sama untuk angka kematian tercatat mencapai 21 orang.
Berdasarkan data tersebut, kasus penambahan terbanyak dalam sehari ialah di Kota Palangka Raya dengan penambahan jumlah terkonfirmasi positif mencapai 133 orang dan angka kematian sebanyak 12 jiwa. Sedangkan, untuk wilayah Kabupaten Kota Waringin Timur (Kotim), angka kasus positif bertambah 69 orang dengan jumlah kematian 3 jiwa.
Upaya mengatasi masalah penyebaran covid-19 di Kalteng sendiri terus dilakukan, termasuk pemberlakukan PPKM yang gencar dilaksanakan. Namun, angka terkonfirmasi positif di Kalteng masih terus bertambah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sendiri, bersama instansi terkai terus melakukan upaya menekan angka positif covid-19 tersebut. termasuk dilaksanakannya Rapat Koordinasi (Rakor) antara Polda Kalteng bersama Forkopimda.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., yang juga dihadiri Wakil Gubernur, H. Edi Pratowo, Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto serta diikuti forkopimda Kalteng di Aula Arya Dharma, Mapolda Kalteng, Kamis (29/7/2021) pukul 10.00 WIB.
Kapolda sendiri mengatakan tujuan dari pelaksanaan rakor tersebut adalah membahas upaya penanganan kasus perkembangan covid-19 di provinsi Kalteng.
“Pemerintah mengambil langkah kebijakan dalam upaya penanganan covid-19 dengan memberlakukan perpanjangan PPKM Mikro level 3 selama 14 hari kedepan,” ujar Kapolda.
Dedi menambahkan, perlu dukungan dari semua elemen masyarakat dalam mendukung langkah kebijakan pemerintah. Sehingga penambahan kasus covid-19 dapat dikendalikan dan tidak terus bertambah di Kalteng.
“Saya berharap, agar pelaksanaan perpanjangan PPKM ini dapat optimal, sehingga masyarakat bisa benar benar bebas dari covid-19,” harapnya.
Kapolda juga menegaskan bahwa pemerintah juga akan memfasilitasi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dengan menyediakan berbagai kebutuhan.
“Pemerintah akan menyiapkan tempat di kelurahan dan kecamatan, sehingga isoman tidak lagi dirumah. Termasuk menyediakan kebutuhan kesehatan seperti tabung oksigen, obat-obatan dan multivitamin untuk masyarakat yang menjalani isoman,” sebutnya. (bud)