SAMPIT – Seorang ABK MV Karya Mandiri, Adi Santoso (38) ditemukan oleh rekannya telah meninggal dunia dalam kapal. Jasad ABK dievakuasi menggunakan crane.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (28/7/2021) ini, pada saat itu kapal tengah bersandar di Pelabuhan Pelangsian, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentaya Baru (MB) Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Usai mendapat laporan, petugas Polair Polres Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Tim SAR, bersama petugas medis langsung menuju ke lokasi untuk proses evakuasi terhadap jasad ABK tersebut.
Bahkan, selain dengan menggunakan APD lengkap, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas harus menggunakan crane kapal untuk menurunkan jasad korban ke pelabuhan, guna dibawa ke kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit.
Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasatpolair Polres Kotawaringin Timur, AKP Herbet Simanjuntak, mengatakan langkah itu diambil karena pihaknya, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.
BACA JUGA :Â 13 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kalteng
Usai divekuasi, para ABK pun langsung dilakukan swab polymerase chain reaction (PCR).
“Seluruh ABK juga tidak boleh ada yang keluar dulu, sebelum dinyatakan negatif PCR. Hal ini upaya kami untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan,” terangnya.
Belum diketahui apa penyebab kematian korban. Namun dari keterangan rekannya, sebelum meninggal korban sempat berobat ke dokter dengan keluhan batuk-batuk.(wij/cen)