Berawal dari Buku Membawa Ranny Triayu Sintha Pimpin Sekolah Rakyat di Palangka Raya

sekolah rakyat
Kepala Sekolah Rakyat Kota Palangka Raya, Ranny Triayu Sintha. Foto: Ifa

KETIKA berbincang dengan Ranny Triayu Sintha, Kepala Sekolah Rakyat Kota Palangka Raya, satu hal yang langsung terasa adalah kecintaannya pada dunia literasi dan pendidikan. Wajahnya sumringah saat bercerita tentang masa sekolah, kebiasaan membaca, hingga perjalanannya meniti karier sebagai pendidik.

Ranny menapaki pendidikan dasarnya di SD Palangka IV dan lulus pada tahun 1993. Ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Palangka Raya dan lulus 1996, kemudian menuntaskan pendidikan di SMA Negeri 1 Palangka Raya pada 1999. Sejak SMA, Ranny telah jatuh cinta pada dunia literasi.

“Bagi saya, membaca itu seperti membuka jendela dunia. Kalau sehari nggak baca, rasanya ada yang kurang,” kenangnya sambil tersenyum, Senin (29/9/25).

Kecintaannya pada buku-buku sejarah, sains, hingga biografi menjadi bekal penting dalam membentuk cara berpikir kritis. Tak heran jika pada 2016, ia dinobatkan sebagai Pemustaka Terbaik Kalimantan Tengah, penghargaan dari perpustakaan daerah atas kontribusinya dalam mengajak siswa aktif berliterasi.

Setelah lulus dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada 2005, Ranny diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setahun kemudian. Ia memulai karier sebagai guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 2 Palangka Raya.

Perjalanan menuju kursi Kepala Sekolah Rakyat tak instan. Ranny harus melewati serangkaian rekrutmen resmi, mulai tes tertulis, wawancara, psikotes, hingga tes total. Latar belakangnya sebagai guru Bahasa Inggris justru menjadi nilai tambah.

“Banyak proses rekrutmennya. Saya percaya, setiap siswa punya keunikan. Mereka tidak bisa disamaratakan. Pendidik harus paham dulu dirinya, baru bisa memahami siswanya,” ucapnya mantap.

Semangatnya untuk terus berkembang tak pernah padam. Di tahun 2025, ia mengikuti berbagai program pengembangan diri dan kompetisi. Hasilnya, Ranny meraih Juara 3 Pelatih Tingkat SMP, menambah deretan prestasi yang telah ia torehkan.

Tak hanya berprestasi secara pribadi, ia juga aktif mendampingi siswa dalam ajang seperti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia dan Lomba Peneliti Belia, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Baginya, tidak ada siswa yang bodoh, hanya siswa yang belum menemukan cara belajar yang tepat.

“Kalau kita jeli, setiap anak itu punya potensi. Tinggal bagaimana kita melihat dan mengembangkannya,” ujarnya tegas.

Kini, sebagai Kepala Sekolah Rakyat Kota Palangka Raya, Ranny Triayu Sintha terus membawa semangat literasi dan pengembangan karakter ke setiap aktivitas pendidikan. Ia tak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga inspirator bagi banyak siswa dan guru. (*)

Penulis: Siti Nur Marifa

Editor: Vinsensius

BACA JUGA : Tawa dan Harapan di Hari Pertama MPLS Sekolah Rakyat