DPRD Gumas Desak Pemda Perhatikan Pekerjaan Warga Lokal, Usulkan Perkebunan Sawit Jadi Solusi

dprd
Wakil Ketua I DPRD Gumas, Nomi Aprilia.

KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius memperhatikan pekerjaan dan usaha masyarakat lokal. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pekerjaan ilegal seperti pertambangan tanpa izin (PETI).

Wakil Ketua I DPRD Gumas, Nomi Aprilia, mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih banyak warga menggantungkan hidup pada pekerjaan tidak pasti demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sampai saat ini masyarakat kita tidak jarang mengandalkan pekerjaan yang tidak jelas, misalnya PETI. Itu dilakukan untuk menutupi biaya hidup sehari-hari. Karena itu, saran kami agar masyarakat lokal selalu diperhatikan dari segi pekerjaan,” tegasnya, Senin (11/8/2025).

Politisi PDIP ini menilai, salah satu peluang yang bisa dikembangkan adalah sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, karena memiliki prospek pasar yang jelas. Ia mendorong Pemda memanfaatkan lahan kosong yang masih luas di Kabupaten Gumas untuk ditanami komoditas unggulan seperti karet, rotan, dan sawit.

“Kalau setiap kepala keluarga memiliki lahan sawit minimal dua hektare, ekonomi masyarakat bisa lebih terjamin ke depannya,” ujarnya.

Meski begitu, Nomi menyadari bahwa membangun perkebunan sawit membutuhkan modal dan waktu yang tidak singkat, setidaknya empat tahun hingga panen. Untuk itu, ia menyarankan agar Pemda membantu kelompok tani melalui penyediaan bibit, pelatihan, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Kami yakin, dengan dukungan yang tepat, lahan non-produktif di Gumas dapat menjadi sumber penghasilan berkelanjutan bagi masyarakat lokal,” pungkasnya. (nya/cen)

BACA JUGA : Ketua DPRD Gumas Desak ASN Tingkatkan Disiplin dan Inovasi Pelayanan Publik