PALANGKA RAYA – DPRD Kota Palangka Raya mengimbau, kepada masyarakat Kota Palangka Raya agar berhati-hati dan tetap waspada ancaman ular memasuki rumah ditengah intensitas curah hujan tinggi akhir-akhir ini, Senin (20/11).
Anggota DPRD Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan menyampaikan, intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan tempat menjadi lembab dan waktu yang tepat untuk ular berkembang biak.
Menurutnya, ular menyukai tempat yang lembab, gelap dan sejuk, untuk itu apabila lingkungan rumah lembab dan gelap, tidak ada salahnya untuk secara rutin dibersihkan, menghindari adanya indikasi ular bersarang didalam rumah karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
“Musim hujan yang lembab menjadi faktor penyebab hewan-hewan seperti ular mencari tempat yang lembab untuk beristirahat atau berkembang biak,” kata Yudhi.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, Masyarakat harus rutin melakukan pengecekkan dan memperbaiki celah-celah kecil di rumah agar tidak digunakan sebagai jalan masuk ular serta meletakkan sejumlah kapur barus di dekat pintu. Karena dapat diyakini aroma tidak sedap tidak disukai ular maupun hewan buas lainnya.
Namun, jika didapati ular sudah memasuki area rumah, warga diminta untuk keluar dari rumah dan menjauh dari ular tersebut, laporkan kepada instansi yang handal dalam menangani hal tersebut yakni dapat mehubungi Kantor Damkar Kota Palangka Raya.
“Ular masuk rumah ini sangat berbahaya terlebih dua lokasi terakhir rumah warga dimasuki ular berjenis kobra sembur yang bisa menyemburkan bisanya. Bahkan dapat mengancam nyawa pemilik rumah,” pungkasnya. (ifa*/abe)
BACA JUGA: Sosialisasikan Pengelolaan DTKS Pusdatin Kemensos RI ke 30 Kelurahan
BACA JUGA: Waket I DPRD Hadiri Pembukaan MTQH Kobar
BACA JUGA: Raperda APBD 2024 Disesuaikan dengan Keuangan Daerah
BACA JUGA: Wagub Buka PEDA Petani Nelayan ke-13
