PALANGKA RAYA – Masyarakat Desa Pelantaran, melaporkan Hok Kim alias Acen ke Mapolda Kalteng, Kamis (23/02/2023).
Hokkim alias Acen ini dilaporkan masyarakat setempat sehubungan dengan terjadinya penyerangan dan aksi anarkis ratusan massa yang ia pimpin di perkebunan kelapa sawit milik Alvin Laurence pada Rabu (8/2/2023) pukul 18.00 WIB lalu.
Kuasa Hukum masyarakat, Ornela Monty, menjelaskan penyerangan yang dilakukan Acen Dkk ini terjadi beberapa kali. Terutama ketika kedatangan ratusan massa yang hampir melakukan aksi pembacokan terhadap warga.
“Beruntung masyarakat yang pada saat itu diserang oleh mereka (Acen Dkk, red) menyelamatkan diri masuk ke dalam mobil. Beruntung insiden pembacokan kepada warga itu tak terjadi dan hanya menimbulkan kerusakan pada badan mobil akibat penyerangan,” ungkap Ornela kepada awak media usai melapor di SPKT Polda Kalteng.
Tak cukup sampai disitu, warga juga melaporkan Hartono yang diduga merupakan massa bayaran Acen yang melakukan penyerangan kepada masyarakat berselang dua hari setelah penyerangan pertama.
“Penyerangan itu disaksikan sendiri oleh pihak kepolisian dan pihak kepolisian yang melerainya,”katanya.
Sehubungan dengan insiden tersebut, masyarakat sebenarnya sudah melaporkan hal ini ke Polres Kotim. Namun waktu itu mereka menganggap kurang alat bukti.
Karena kurangnya alat bukti itu, dikatakan Ornela, pihaknya pun sempat mengajak kepolisian ke lokasi berhubung massa yang menyerang masih di lokasi. Namun nyatanya petugas menghindari hal tersebut.
“Kepolisian sepertinya menghindari untuk datang ke lokasi. Kita juga dianggap kurang alat bukti, sehingga belum sempat ada penerimaan surat laporan dari kepolisian,”ungkapnya.
Diketahui, masyarakat setempat khususnya yang bekerja di kebun sejauh ini sudah melalui beberapa proses dalam mencari keadilan dalam kasus penyerangan tersebut.
Oleh karena itu, Ornela mewakili masyarakat Pelantaran,, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) setempat berharap kepolisian dapat benar-benar adil dalam menangani peristiwa tersebut terlebih yang kini telah dilaporkan ke Polda Kaltemg.
“Kita akan teguh sampai hal ini benar-benar ditindak secara langsung oleh kepolisian karena saya yakin masih banyak Polisi yang jujur dan menegakkan keadilan,” pungkasnya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Massa Bayaran Duduki Lahan Sengketa