Masyarakat Mesti Waspada Menghadapi Cuaca Ekstrem

Masyarakat Mesti Waspada
Anggota DPRD Gumas H Gumer sedang berbincang dengan koleganya di gedung dewan setempat, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Potensi cuaca ekstrem di Kalimatan Tengah saat ini masih mengintai, termasuk di daerah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas, H Gumer mengakui, selama beberapa hari terakhir ini debit air Sungai Kahayan, ada mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Maka dari itu, masyarakat harus ada kewaspadaan. Dimana saat ini, angin dan curah hujan tinggi, sehingga tak ayal bisa membuat banjir atau berdampak pada pohon tumbang

“Hal semacam ini perlu diantisipasi oleh masyarakat, kemudian pemerintah daerah agar memberikan imbuan kepada warga kita yang memang tinggal di sekitar bantaran Sungai Kahayan dan sungai lainnya,” ucap H Gumer, Rabu (25/1/2023).

Haji sapaan akrabnya ini kembali menuturkan, Kabupaten Gumas sendiri beberapa tahun terakhir sering tertimpa bencana banjir, seperti di tahun 2021 dan 2022 lalu. Dikarenakan itu pula, membuat aktifitas masyarakat menjadi terhambat.

Karena itu lah, kata dia, pemerintah harus diantisipasi agar tidak terjadi hal yang demikian. Selain itu dinas atau badan yang memang menangani tersebut agar selalu siaga, khusus memantau perkembangan dari pada cuaca, baik di sungai maupun di darat.

“Pihak badan juga harus siap siaga, apabila ada potensi yang mengganggu masyarakat, seperti air itu segera melakukan imbauan dan evakuasi warga yang terdampak dan jangan sampai terjadi korban jiwa,” tutur dia.

Selain itu, pemerintah juga siap dalam menerima keluhan masyarakat termasuk ada kesiapan juga dalam menghadapi musim kemarau yang akan diperkirakan di pada Juni atau Juli nanti, maka yang perlu yaitu kesiapsiagaan mengantisipasi Karhutla.

“Perlu juga ada kesiapsiagaan dalam menghadapi karhutla di pertengahan tahun nanti, karena itu petugas dari BPBD perlu ada kesiapan,” ungkapnya. (nya/abe)