NANGA BULIK – Komandan Kodim (Dandim) 1017 Lamandau, Letkol Arm. Ari Sugiharto, membantah keras pemberitaan yang menyebut adanya oknum anggota intelijen Kodim 1017 Lamandau melakukan pemerasan terhadap pelaku perjudian.
Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
“Berita itu tidak benar. Tidak ada anggota Intel Kodim 1017 Lamandau yang mengenakan seragam loreng melakukan pemerasan atau meminta ‘atensi’ dalam penindakan aktivitas perjudian,” tegas Dandim dalam konferensi pers di Makodim, Jumat (23/5/2025).
Letkol Ari menjelaskan, tindakan anggotanya berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian di wilayah Kabupaten Lamandau.
Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Kodim langsung melakukan pengecekan ke lapangan.
“Setelah menerima laporan, anggota kami melakukan pengecekan dan memang menemukan adanya aktivitas perjudian. Bisa dikatakan tertangkap tangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa langkah tersebut merupakan bentuk tanggung jawab aparat dalam merespons keresahan masyarakat, dan bukan bertujuan mencari keuntungan pribadi.
Terkait tuduhan pemerasan, Dandim menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan tindakan demikian dan akan mengambil langkah hukum jika diperlukan untuk meluruskan pemberitaan.
“Kami tidak akan tinggal diam terhadap aktivitas yang meresahkan warga. Namun, kami juga tidak membenarkan tuduhan pemerasan tanpa dasar,” tegasnya.
Letkol Ari Sugiharto juga menyayangkan pemberitaan media online yang dinilai tidak berimbang dan tidak profesional, karena tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Kodim sebelum mempublikasikan berita.
“Sebagai jurnalis yang profesional, konfirmasi kepada pihak terkait sangat penting agar informasi yang disampaikan akurat dan tidak menyesatkan,” ujarnya.
Dandim juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi, terutama yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Lamandau.
Ia berharap warga tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum terverifikasi.
“Mari kita jaga kondusifitas wilayah dengan menyaring setiap informasi dan tidak langsung mempercayai berita yang belum tentu kebenarannya,” tutupnya.
Kodim 1017 Lamandau sendiri menegaskan komitmennya untuk terus membantu masyarakat dalam pemberantasan penyakit sosial, termasuk perjudian, serta siap mengambil langkah hukum bila dibutuhkan guna menjaga nama baik institusi. (*/cen)
BACA JUGA : Polres Lamandau Sita 2 Kg Sabu, Kasus Masih Dikembangkan
