PALANGKA RAYA – Suasana tenang di sekitar Jembatan Kahayan mendadak berubah tegang pada Kamis (8/5/2025), setelah seorang gadis muda berinisial SA (18) ditemukan dalam kondisi lemas di bawah jembatan.
Diduga, dia nekat mencoba mengakhiri hidupnya setelah menenggak obat dalam dosis tinggi.
Insiden mengejutkan ini bermula dari kedatangan SA ke Mapolresta Palangka Raya sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam kondisi emosional, dia mengaku sedang menghadapi tekanan berat akibat masalah keluarga.
“SA datang dengan kondisi tidak stabil secara emosional. Kami berikan dukungan dan nasihat, lalu ia pamit pulang dan kami bekali dengan nomor Call Center SPKT,” ujar Ipda Tri Marsono, Kanit II SPKT.
Namun, ketenangan hanya berlangsung singkat. Sekitar pukul 14.40 WIB, petugas menerima pesan mengejutkan dari SA yang mengaku sudah berada di bawah Jembatan Kahayan dan berniat mengakhiri hidupnya. Petugas pun langsung bergerak cepat ke lokasi.
“Kami temukan dia dalam kondisi lemas dan segera evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelas Tri.
Berkat kesigapan petugas, nyawa SA berhasil diselamatkan dan kini sedang menjalani perawatan intensif.
Kepolisian juga memastikan akan memberikan pendampingan psikologis lanjutan untuk membantu pemulihan kondisi mental gadis tersebut.
“Kesehatan mental itu nyata dan penting. Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan,” pesan aparat kepada masyarakat.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa tekanan hidup bisa menimpa siapa saja, dan dukungan dari lingkungan sangat krusial untuk mencegah tragedi. (rdo/cen)
BACA JUGA : Diduga Depresi, Wanita Paruh Baya Nyaris Terjun Bebas dari Jembatan Kahayan