SAMPIT – Seekor buaya berukuran 1,5 meter ditemukan tersangkut jaring ikan seorang nelayan di Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Penemuan reptil itu sempat membuat geger warga setempat.
“Saat itu saya sedang memasang jala ikan pada sore hari dan besok paginya mau saya angkat, dan ternyata ada buaya yang tersangkut,” kata nelayan yang menemukan buaya tersebut, Gainsyah, Minggu (22/9/2024).
Buaya tersebut ditemukan pada Jumat (20/9), tepatnya berada di Sungai Mentaya, dan berseberangan dengan kawasan permukiman warga Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.
la menceritakan, niat awalnya ingin mencari ikan dengan memasang jaringan ikan di sungai tersebut dan menyeberang menggunakan kelotok atau perahu.
Dirinya kaget dan tidak menduga bahwa yang sangkut pada jaring ikannya adalah seekor buaya. Ia mengaku belum pernah secara langsung melihat buaya berkeliaran di lokasi itu, walaupun menurut warga memang ada buaya di sungai tersebut.
“Baru pertama kali mendapatkan seperti itu, melihat buaya aja tidak pernah, tapi menang kata tetangga disana memang sering muncul,” terangnya.
Gainsyah bermaksud akan melepaskan buaya tersebut saat pertama kali mengangkat jaringnya, akan tetapi saat itu ia tidak membawa pisau atau alat bantu lainnya untuk memotong jala sepanjang 40 meter yang melilit reptil tersebut.
Maka dari itu, Gainsyah berinisiatif membawanya ke daratan dekat tempat tinggalnya. Yang mana keputusannya itu sempat membuat warga setempat geger dan ikut mengerumuni buaya itu.
Mengingat buaya merupakan salah satu jenis hewan dilindungi, warga setempat kemudian menyerahkan buaya itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan bantuan relawan komunitas reptil.
Komandan BKSDA Resort Sampit, Muriansyah menyampaikan buaya yang sempat viral terlilit jaringan ikan milik warga telah pihaknya terima setelah diamankan oleh komunitas reptil.
“Buaya yang ditemukan merupakan jenis buaya muara, dengan ukuran 1,5 meter dan berjenis kelamin jantan. Saat kami terima kondisinya baik dan tidak ada luka,” ujarnya.
Saat ini buaya tersebut telah diamankan di Kantor BKSDA Resort Sampit, sembari menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan di Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA Pangkalan Bun Kalteng terkait prosedur pelepasliaran.
Adanya penemuan buaya ini, Muriansyah menghimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama pada saat senja dan malam hari.
“Jangan memelihara ternak di atas sungai dan tepi sungai dan jangan membuang bangkai binatang ke sungai. Karena hal tersebut bisa memicu buaya datang ke perairan pemukiman,” tegasnya.
Jika warga menemukan, tertangkap atau melihat tanpa sengaja buaya, agar segera melaporkannya ke BKSDA atau petugas lainnya yang berpengalaman. (pri)