Pasar Murah Dikritik, Edy Bantah Ada Politik!

pasar murah
Wagub Kalteng, H. Edy Pratowo saat diwawancarai awak media, Selasa (17/9/24). FOTO: IFA

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, yang saat ini sedang berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, dengan tegas membantah tudingan bahwa pasar murah yang diadakan di berbagai kabupaten kota di Kalteng memiliki tujuan politik.

Diketahui, pasar murah yang telah menjadi salah satu kegiatan rutin pemerintah untuk membantu masyarakat dengan harga barang kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. Belakangan ini dikritik oleh beberapa pihak sebagai upaya untuk menarik simpati menjelang pilkada.

Edy menjelaskan, bahwa kegiatan pasar murah adalah bagian dari program dinas yang dirancang untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.

“Menurut kami, ini kegiatan rutin untuk membantu masyarakat,” ujar Edy menanggapi anggapan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bagian dari strategi politik, Selasa (17/9/24).

Edy juga menegaskan bahwa pelaksanaan pasar murah sama sekali tidak ada hubungannya dengan kampanye politiknya.

“Sedangkan kami, memang tidak ada mengatakan dari pribadi, memang kegiatan dinas, tidak ada yang mencampur adukkan dengan urusan politik,” tambahnya.

Menurutnya, pasar murah ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar umum. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi (Pemprov) dalam mengatasi inflasi dan mendukung daya beli masyarakat.

“Kegiatan itu menjadi kegiatan rutin, bukan persoalan mau mendekati pilkada, ini memang waktunya 3 bulan sekali,” tandasnya. (ifa/cen)