PULANG PISAU-Maju dalam Pilkada Pulang Pisau (Pulpis) tahun 2024. Pasangan bakal calon Bupati H Ahmad Rifai dan Wakil Bupati H Ahmad Jayadikarta secara resmi mendaftar di KPU Pulpis, Rabu (28/8).
Pasangan tersebut diusung tujuh partai politik gabungan, yakni Partai Golkar, NasDem, PPP, PKB, PAN, Partai Gerindra dan PKS, dengan total perolehan suara sah keseluruhan sebanyak 51.910 suara.
Saat pendaftaran, pasangan tersebut diantar ketua partai pengusung beserta pengurus, diantaranya Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pulpis, H Edy Pratowo.
Kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati H Ahmad Rifai dan H Ahmad Jayadikarta beserta rombongan jajaran partai pengusung disambut Plt Sekretaris KPU Kabupaten Pulang Pisau Cory Pramita Sartiana dengan secara simbolis mengalungkan selendang kepada pasangan tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Pulang Pisau Roby Hudin, menyampaikan ucapan syukur alhamdulillah sore hari ini sebagaimana yang diketahui bersama kita bisa melaksanakan sesuatu ketentuan bahwa PKPU Nomor 8 Tahun 2024 masa pendaftaran dimulai dari tanggal 27 dan 28 Agustus 2024 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.
“Jadi sepanjang masuk mendaftarnya sebelum pukul 16.00 WIB, jadi masih bisa dilayani. Kecuali pada tanggal 29 Agustus 2024 pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB dan ditutup pukul 23.59 WIB, ” kata Roby Hudin.
Sementara calon bupati H Ahmad Rifai dalam konferensi pers menyampaikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Ahmad Rifai dan Jayadikarta diusung tujuh partai koalisi, yakni partai Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Gerindra, PAN, dan PKS.
“Saya bersyukur dengan koalisi ini, mudah-mudahan menjadi langkah awal kami mendaftar ke KPU menjadi kemenangan kami bersama,” ucapnya.
Ahmad Rifai mengaku berkomitmen akan melanjutkan program-program pembangunan di Kabupaten Pupis, khususnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti yang dilaksanakan jamannya Edy Pratowo akan dilanjutkan.
Karena, kata Ahmad Rifai, secara isu yang selalu ada di Kabupaten Pulpis itu paling utama adalah infrastruktur.
“Apalagi daerah-daerah kecamatan bawah, yang secara nyata kecamatan tersebut tidak dilintasi jalan provinsi maupun kabupaten, dan sungguh memprihatinkan kondisi jalannya. Artinya, mudah-mudahan dengan kami diberikan amanah, Insya Allah kami akan berusaha menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban pemerintah daerah memberikan fasilitas masyarakat selayak-layaknya untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Pulang Pisau, ” tandasnya. (ung/cen)
