PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya drg Anjar Hari Purnomo merespon data jumlah penderita HIV/AIDS yang beberapa waktu lalu diungkap oleh Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kalteng. Apalagi dalam data tersebut disebutkan jika jumlah penderita di Kota Palangka Raya mencapai ratusan orang dalam periode Januari-Juni tahun 2024.
“Ada berbagai aspek yang harus dipahami masyarakat tentang pemicu terjadi atau terpapar dari virus HIV sampai ke tingkat AIDS. Diantaranya aspek perilaku seksual dan penggunaan jarum suntik,” kata Anjar, Senin (5/8/2024).
Anjar menjelaskan, perilaku seks menyimpang menjadi salah satu faktor utama penyebaran HIV/AIDS. Untuk mencegah tidak terpapar virus mematikan tersebut, dia mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Begitu juga dalam menerapkan perilaku seksual yang sehat atau setia pada satu pasangan.
“Faktor lain penggunaan jarum suntik berkali-kali dan digunakan oleh banyak orang. Dalam aspek ini menyangkut penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.
Anjar menerangkan, sejauh ini pemerintah kota telah menaruh perhatian yang luar biasa besar terhadap penderita maupun penyebaran HIV/AIDS. Berbagai upaya telah dilakukan sebagai langkah pencegahan. Salah satunya dengan membuka layanan konsultasi pada beberapa puskesmas, seperti di Puskesmas Pahandut, Menteng, Panarung dan Jekan Raya.
“Kita juga melakukan pendekatan yang spesifik kepada penderita agar secara sukarela terus melakukan pemeriksaan dan pengobatan untuk mencegah berkembangnya virus. Selain itu mendorong penderita untuk dapat meningkatkan kualitas hidup,” jelasnya. (ovi/abe)