Jelang Pilkada, Ketua DPRD Seruyan Imbau Warga Jaga Ketertiban dan Persatuan

pilkada
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo.

KUALA PEMBUANGĀ – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi ini, maka warga diingatkan untuk selalu dan tetap menjaga ketertiban dan persatuan. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo kepada wartawan, Jum’at (2/8).

Menurut Zuli eko, dalam pelaksanaan pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 nantinya yakni Pilbup Seruyan dan Pilgub Kalteng, hendaknya diharapkan seluruh masyarakat di Kabupaten Seruyan khususnya dapat menjaga situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Seruyan, agar tetap aman, damai dan kondusif. Oleh karenanya, pentingnya menjaga ketertiban dan persatuan demi sukses dan lancarnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini.

ā€œKami menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Seruyan, untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan daerah kita ini saat menjelang Pemilihan Bupati dan wakil bupati serta Gubernur dan wakil gubernur Kalteng,ā€ katanya.

Seperti diketahui bersama ujarnya, pelaksanaan Pemilu serentak ini merupakan sebuah pesta demokrasi rakyat yang paling besar di tahun ini, yang mana pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur bersamaan dengan pemilihan Bupati dan Wakil bupati. Sehingga, diharapkan agar pelaksanaan Pemilu tahun 20204 ini bisa berjalan dengan damai, aman, dan kondusif, serta sukses.

Oleh karena itu, dirinya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Seruyan khususnya agar dapat menggunakan hak suaranya dengan sebaik-baiknya pada pesta demokrasi rakyat tahun ini. Dirinya berharap, agar hak pilih itu digunakan sesuai hati nurani dengan menentukan pilihan yang memang dianggap berpihak kepada kepentingan rakyat.

ā€œGunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin, silahkan memilih sesuai hati nurani, mana pilihan yang dianggap memang bisa membawa kemaslahatan dan kemakmuran rakyat,ā€ terangnya.

Zuli Eko juga mengingatkan, agar selalu tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta ikatan persaudaraan, meskipun pilihan berbeda.

ā€œJangan sampai perbedaan dalam menentukan pilihan menyebabkan perselisihan dan perpecahan. Tapi hendaknya perbedaan itu bisa dijadikan suatu hal yang biasa di dalam berdemokrasi,ā€ tukasnya. (yad)