OJK Kalteng Gelar Pelatihan bagi Guru di Katingan

OJK Kalteng
Pj Bupati Katingan Saiful S.Pd, M.Si menerima saat cinderamata dari Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, baru-baru ini. Foto: Diskominfostandi Katingan

KASONGAN – Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Training Of Trainers (TOT) Road to Hari Indonesia Menabung dan Bulan Inklusi Keuangan, kepada para guru di Kabupaten Katingan, baru-baru ini.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai II Kantor Bappedalitbang Katingan tersebut, juga dilaksanakan Pengenalan OJK dan Industri Jasa Keuangan, Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan Layanan Transaksi Digital (Qris). Acara dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful S.Pd, M.Si.

Dia menyambut baik, giat ini serta mengucapkan terima kasih kepada pihak OJK Provinsi Kalimantan Tengah dan para narasumber yang telah berkenan dalam melaksanakan kegiatan ini.

“Semoga dalam kegiatan ini dapat memberikan ilmu dan keahlian kepada para guru tingkat SMA dan SMP se-Kabupaten Katingan. Terima kasih kepada OJK dan para narasumber, kiranya sudi untuk membagikan ilmu dan keahliannya kepada rekan-rekan guru yang mengikuti acara ini,” tutur Saiful.

Pj. Bupati mengungkapkan, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, OJK merupakan lembaga independen yang dalam melaksanakan fungsi mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

“Fungsinya diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang pengembangandan Penguatan Sektor Keuangan Derivatif serta Koperasi yang akan beralih sebagian pengawasannya ke OJK, serta melindungi konsumen atau masyarakat di sektor jasa keuangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz menyampaikan, bahwa para guru merupakan garda terdepan dalam pendidikan untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya bagi para pelajar.

“Melalui edukasi keuangan yang tepat, diharapkan para pelajar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk mengelola keuangan dengan bijak serta mencapai tujuan finansial mereka di masa depan,” terangnya. (ndi)