Pemko Palangka Raya Gelar Peringatan Tiga Hari Besar Sekaligus

Pemko Palangka Raya
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahyu bersama peserta kegiatan peringatan Harganas, HKG PKK dan Jambore Kader Posyandu. Foto: OVI

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar, tiga peringatan hari besar sekaligus pada Kamis (25/7/2024).

Diantaranya Peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (Harganas), Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Jambore Kader Posyandu tingkat Kota Palangka Raya.

Dimana tiga momen tersebut merupakan, rangkaian peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota Palangka Raya dan Hari Jadi Kota Palangka Raya.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, bahwa untuk pertama kalinya Kota Palangka Raya mengadakan peringatan Harganas.

Hal ini diharapkan, menjadi momentum bagi peningkatan kualitas keluarga di Kota Palangka Raya. Pada kesempatan ini, juga sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK yang bertujuan meningkatkan semangat pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas, dalam pemberdayaan keluarga.

“PKK sangat berkaitan erat dengan kegiatan posyandu. Dimana kita ketahui bersama, bahwa peran posyandu dalam pembangunan keluarga sangat penting,” kata Hera.

Menurut Hera posyandu sebagai wadah meningkatkan kualitas dari segi kesehatan, tumbuh kembang balita dan penanaman nilai-nilai melalui edukasi pola asuh yang tepat.

Selain itu, meningkatkan pengetahuan asupan gizi balita dan sebagainya. Hal lainnya dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraannya, tentu saja akan linier dengan kemajuan dan kesejahteraan Kota Palangka Raya.

“Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan, kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara,” ucap Hera.

Keluarga diharapkan, menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi. Pemerintah terus merupakan upaya untuk mengingatkan seluruh masyarakat betapa pentingnya suatu keluarga.

“Sebab keluarga mempunyai peranan dalam upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dari keluargalah kekuatan dalam pembangunan suatu bangsa akan muncul,” tutupnya. (ovi/abe)