TAMIANG LAYANG – Ketua DPRD kabupaten Barito Timur (Bartim) Nursulistio, merespons terkait keluhan warga atas aktivitas tambang batu bara milik PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS) yang berjarak belasan meter dari jalan umum, di wilayah Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur.
“Saya mendapat pesan, baik secara langsung maupun lewat medsos, bahwa aktivitas tambang perusahaan di Desa Dorong itu dekat sekali dengan jalan,”kata Nursulistio saat diwawancarai awak media, Selasa (25/06) kemarin.
Dijelaskannya dalam menyikapi permasalahan tersebut, akan bersama-sama pelajari dan telaah seperti apa mekanisme dan prosedur yang seharusnya.
“Jadi kita tahu nanti dampaknya seperti apa, dan tindakan apa yang harus kita berikan kepada pihak pengelola tambang tersebut,” timpalnya.
Nursulistio berharap, agar masyarakat di sekitar wilayah aktivitas perusahaan tersebut untuk bisa berhati-hati, mengingat dampak bahaya dari aktivitas tambang untuk dihindari sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Kami kira ini lalu lalang alat berat, kemudian juga mungkin ada galian-galian dan sebagainya diwaspadai sampai nanti mungkin pihak Gakkum atau pemerintah daerah turun langsung meninjau bersama-sama dengan lembaga-lembaga eksternal di Barito Timur,”ungkapnya.
Nursulistio juga mengakui, bahwa pihaknya belum melihat secara langsung lokasi tersebut, hanya mendengar dan memantau dari media saja.
“Informasi ini sama-sama kita sikapi, supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,”tandasnya. (ell/cen)