PALANGKA RAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu turut menghadiri Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerkomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan tahun 2024.
Raker yang dihadiri seluruh kepala daerah itu dilaksanakan di Kota Banjarbaru, belum lama ini.
Hera menjelaskan, forum tersebut membahas berbagai isu yang salah satunya mengenai pentingnya faktor sumber daya manusia berkualitas.
Selain itu, menyangkut infrastruktur yang memadai dalam memajukan pembangunan ekonomi di wilayah Kalimantan.
“Sumber daya manusia yang berkompeten, terampil dan bardaya saing menjadi modal utama dalam pergerakan roda perekonomian,” kata Hera.
Sementara itu, terkait infrastruktur yang baik, lanjut Hera, seperti jaringan transportasi dan telekomunikasi serta fasilitas pendukung lainnya akan memastikan arus barang jasa dapat berjalan dengan baik.
Karena itu, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi antar pemerintah kota se-Kalimantan untuk mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara itu Ketua Komisariat Apeksi Regional Kalimantan Basri Rase dalam pembukaan Rakerwil tersebut mengatakan, ada sembilan isu strategis pembangunan untuk kemajuan pulau Kalimantan masuk dalam pembahasan. Juga dibahas mengenai peningkatan kerja sama daerah dengan lembaga dalam dan luar negeri.
“Kita harus jeli melihat peluang-peluang yang ada dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki sumber daya dan pengalaman yang dapat mendukung pembangunan di Kalimantan,” ujarnya.
Adapun sembilan isu strategis yang masuk dalam pembahasan dalam Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan diantaranya mendorong terwujudnya percepatan Trans Kalimantan dan transportasi.
Selain itu mendorong, terwujudnya percepatan Trans Kalimantan transportasi darat serta transportasi udara pada jalur sembilan kota di Kalimantan dan mendorong pemerintah pusat melalui Menteri Perhubungan RI agar membuka rute penerbangan antar kota di Kalimantan.
“Salah satunya juga mendorong, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait upaya menuju profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui percepatan perwujudan single salary dalam kerangka pembangunan Kalimantan,” ucapnya.
Basri menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait revitalisasi pembangunan infrastruktur dalam kerangka pembangunan ekonomi Kalimantan juga akan diwujudkan.
Ditambah dengan pembangunan wilayah Kalimantan akan diarahkan kepada percepatan pertumbuhan, diversifikasi ekonomi dan pelestarian alam yang dapat dicapai dengan strategi utama seperti mempertahankan peran lumbung energi nasional.
“Kita juga ingin mengembangkan industri pengolahan (hilirisasi) SDA perkebunan dan hasil tambang. Begitu pula, menguatkan peran kawasan perdesaan prioritas nasional agar menjamin basis produksi untuk hilirisasi industri,” tandasnya. (ovi/abe)