SAMPIT – Seorang ibu dan anak menjadi korban aksi penjambretan pada siang bolong di Jalan Tjilik Riwut Km 9, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Minggu (24/3/2024).
“Si raja tega” ini merupakan seorang pria yang belum diketahui identitasnya. Aksinya tersebut dilakukan pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB, dengan menggunakan senjata tajam (sajam).
Berdasarkan informasi yang terhimpun, ibu bersama anaknya saat itu hendak mudik ke pulau jawa, berangkat dari PT Task menuju ke pelabuhan Kota Sampit.
Saat di perjalanan, korban dipepet oleh pria yang tidak dikenal yang hendak mengambil tas miliknya. Sontak si korban yang tidak ingin diambil tasnya melakukan perlawanan.
Namun, akibat adanya perlawanan dari korban, pelaku tidak segan melukai korban dengan menggunakan sajam yang dimiliki pelaku tersebut.
“Sampai berdarah telinga ibu-ibunya, di gawinya (pelaku) pakai lading (pisau),” ungkap seorang pria dalam video yang beredar.
Beruntung dalam kejadian, ada saksi yang melihat lalu mengejar pelaku. Pada saat pengejaran mobil Brimob lewat, mereka turut membantu mengejar pelaku.
“Pelaku berusaha melarikan diri dan menolak berhenti meskipun sudah di klakson. Pelaku berhasil ditangkap setelah diserempet oleh mobil Brimob dan mengalami luka parah,” ujar saksi yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam video yang beredar, terlihat pelaku tergeletak usai di serempet mobil Brimob. Pelaku mengalami patah tulang di bagian kaki dan luka di bagian kepala. Sedangkan, korban mengalami luka sayatan di bagian telinga dan dada.
Saat ini, korban dibawa ke puskesmas terdekat, sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit.
Sementara itu, Kapolsek Kota Besi Iptu, Rohman Hakim, saat dikonfirmasi mengatakan saat ini kepolisian telah berada di lokasi.
“Saat ini personel masih di lokasi, informasi lebih lanjut akan dikabarkan,” kata Kapolsek Kobes. (pri/cen)