PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Kereng Bangkirai, Rabu (6/3).
Gerakan pangan murah dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan itu menyediakan paket sembako terdiri dari beras SPHP, gula, ayam ras dan telor ayam.
Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Sugiyanto melalui Kabid Ketahanan Pangan, Yusianto mengatakan, gerakan pangan murah tersebut juga merupakan rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN).
Dimana melibatkan sejumah pihak, yang salah satunya Forum Bulog Devisi Regional Kalimantan Tengah.
“Pemerintah kota sangat bersyukur, karena gerakan pangan murah ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Tentunya juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat,” kata Yusianto.
Antusias masyarakat yang hadir pada gerakan pangan murah itu cukup luar biasa. Bahkan kedepan pelaksanaannya akan terus dievaluasi, terutama agar tidak terjadi antrean panjang dan dapat mempermudah masyarakat yang ingin membeli paket sembako murah tersebut.
Pasalnya, sejumlah warga terlihat berdesakan dengan antrean yang cukup panjang demi mendapatkan paket sembako murah.
“Pelayanan atau penyalurannnya akan kita evaluasi agar tidak terjadi antrean panjang. Dengan tetap dapat meningkatkan intensitas dari kegiatan ini,” ujarnya.
Yusianto menambahkan, gerakan pangan murah ini rencananya akan kembali dilaksanakan pada minggu ketiga Maret di tempat yang sama. Untuk itu, kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi agar kegiatan tersebut nantinya bisa lebih baik.
Seperti diketahui dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah itu, beras SPHP dijual dengan harga Rp 56.000 per sak, gula Rp 15.800 per kilogram, ayam ras Rp 33.500 per kilogram dan telor ayam Rp 58.000. Keseluruhan harga itu dipastikan lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di pasaran.
“Untuk beras yang kita bawa sebanyak tujuh ton. Meski demikian ketersediaan beras juga masih sangat mencukupi sebagai stok bulan Suci Ramadan,” pungkasnya. (ovi/abe)