PALANGKA RAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kota, Absiah membuka kegiatan Asessmen dengan Metode Computer Assisted Competency Test (CACT) Balai Kepegawaian Negara (BKN) Lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya Tahun 2024, Selasa (20/2).
Abisah mengatakan, untuk mewujudkan sistem manajemen talenta instansi serta sistem merit diperlukan tata kelola karier yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Hal tersebut dapat diketahui dari penilaian kompetensi melalui metode assesment center.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) diharuskan memiliki kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural, literasi digital serta emergency skills,” ucapnya saat diwawancarai awak media Palangka Ekspres.
Penilaian tersebut dilaksanakan oleh Tim Penilaian Kompetensi sesuai dengan persyaratan dan kriteria sebagaimana diatur dalam peraturan.
“ASN yang mengikuti kegiatan kompetensi CACT saat ini berjumlah 250 orang yang akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari berturut – turut, di kantor BKN Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini adalah era reformasi birokrasi sebagai langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional.
“Sebagai upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar pada sistem penyelenggaraan pemerintahan,” ucapnya.
Ia berharap, tata kelola ASN di lingkungan Pemko Palangka Raya menjadi lebih baik dari segi perencanaan, kebutuhan, pemetaan hingga pengembangan kompetensi nantinya akan berdampak pada peningkatan sistem merit dan indeks profesionalitas ASN.
“Saya harap seluruh peserta agar mengerjakan soal dalam CACT secara maksimal,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Fifi Arfina menyebutkan, dengan adanya metode baru oleh pusat penilaian kompetensi ASN BKN, yaitu CACT merupakan uji kompetensi berbantu komputer untuk menentukan sejauh mana kemampuan maupun pengetahuan ASN dalam bidang tugas dan pekerjaannya.
“Dari hasil kompetensi tersebut kita akan mendapatkan penilaian dan pemetaan profile masing – masing ASN sesuai kualifikasi dan kompetensinya,” imbuhnya. (nab*/abe)